"Eomma, nanti Jiae mau makan ayam yang banyak"
Jiae berucap antusias. Ibunya sudah berjanji setelah menjemput mereka sekolah akan mampir dulu ke restoran hanya sekedar untuk menemani kedua anaknya makan. Bagaimana tidak baru saja Yooa menyambut mereka dengan senyum yang terpancar di wajahnya, tapi kedua anaknya malah sibuk memeluk tubuhnya dan mengatakan jika mereka lapar karena Yooa lama sekali menjemputnya.
Itu semua salah Mingyu yang tidak mau melepaskannya dirumah tadi. Jeonghan mengatakan tidak bisa menjemput karena Ia akan terbang ke Jeju bersama Yoongi, Taehyung dan Joshua. Dengan sedikit paksaan Mingyu akhirnya mau melepasnya dan memilih Jaemin tinggal saja dirumah bersamanya. Yooa sih tidak keberatan jika harus meninggalkan si bungsu bersama Ayahnya.
"Kau mendapatkannya, sayang. Minseo mau apa?" tanya Yooa ketika melihat Minseo yang menggenggam tangan kanannya, sedangkan Jiae disebelah kirinya.
"Minseo mau pizza Eomma! Dua ya? Tapi yang besar, boleh?"
"Tentu saja boleh.. Tapi dengan syarat tidak boleh apa?"
"Tidak boleh membuang makanan yang tersisa banyak" seru mereka bersama, Yooa hanya tertawa pelan seraya berjalan santai masuk ke dalam restoran.
"Oh? Hai, kita bertemu lagi Nyonya Kim. Kau tentu tidak melupakanku bukan?"
Yooa membulatkan kedua matanya, baru saja masuk restoran kenapa harus bertemu lagi dengan wanita itu?
"Oh Nayeon-ssi.. Tentu aku tidak melupakanmu, kebetulan sekali bertemu disini"
Yooa tersenyum manis begitu juga dengan Nayeon. "Dan hei? Siapa mereka berdua? Anak pertama dan keduamu ya?"
"Mereka kembar.. Sayang perkenalkan diri kalian"
"Jiae.."
"Minseo.."
Singkat sekali. Bahkan Minseo dan Jiae berbicara sangat pelan dan kembali menyembunyikan wajahnya di belakang Yooa.
"Lucu sekali.. Berapa umurnya?"
"Baru delapan tahun"
Nayeon menganggukkan kepalanya dan masih tersenyum gemas kearah Minseo dan Jiae. "Bagaimana kalau kita duduk dan berbicara sebentar? Kalian baru datang juga"
Sebenarnya malas sekali mengiyakan, tapi bagaimana lagi Yooa tidak enak dan tidak memiliki alasan lain jika harus menolak.
"Tidak masalah.."
Hanya kecanggungan yang Yooa rasa, tapi sepertinya Nayeon tidak merasakan apa yang dirasakan olehnya terbukti sekali Nayeon senang sekali bercanda dengan kedua anaknya, yang awalnya mereka terlihat malu dan takut tapi sepertinya sekarang itu tidak terjadi.
"Habiskan dengan pelan-pelan saja makannya, nanti Minseo tersedak sayang" Minseo hanya mengangguk sebentar dan melanjutkan kembali acara mari makan pizzanya.
"Aku cukup terkejut tahu-tahu Mingyu sudah memiliki anak hahaha"
Yooa tersenyum kikuk ketika Nayeon yang berada didepannya tertawa pelan.
"Asal tahu saja dulu disekolah dia tidak terlalu memikirkan hal yang namanya suatu hubungan"
"Dari wajahnya saja sudah kelihatan" Yooa hanya menjawab sekenanya
"Tapi entah kenapa, aku seperti di kecualikan oleh Mingyu."
Oke. Kali ini Yooa cukup tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Nayeon
"Maksudmu bagaimana?"
"Aku orang terdekat suamimu~"
Yooa ㅡsangatㅡterkejut ketika mendengar apa yang dikatakan Nayeon yang berada di depannya. Dia tidak pernah mendengar hal ini dari Mingyu tentang itu. Mingyu hanya memberitahunya jika mereka sebatas teman sekolah dan tidak dekat. Tapi apa maksud perkataan wanita di depannya ini yang mengatakan bahwa dia orang terdekat Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married, Mingyu's Little Family - Season 2
FanfictionSEASON 2 DARI " We Married, Mingyu My Husband! " Setelah Mingyu dan Yooa menikah, dan mereka di karuniai anak kembar yang semakin membuat lengkapnya hidup Mingyu dan Yooa. Si kembar Kim Minseo dan Kim Jiae yang berhasil membuat kedua orang tuanya ke...