Pintu rumah terbuka, menampilkan sosok yang sejak tadi di tunggu kedua anaknya akhirnya pulang. Walaupun jam sudah menunjukkan tengah malam.
Mingyu berjalan gontai menuju meja makan dan membuka kulkasnya, mengambil sebotol air putih. Lampu-lampu tidak terlalu terang menyala. Karena Mingyu sudah tahu pasti Yooa sudah mematikan lampu utama.
"Yooa tidak ada?" Mingyu sedikit terkejut ketika memasuki kamarnya dan tidak mendapati istrinya tidur. Bahkan ranjangnya masih sama rapi seperti tidak di sentuh dari terakhir kali ia pergi siang tadi.
Mingyu pun langsung ke kamar anaknya. Dan membuka pintunya dengan perlahan agar tidak mengganggu tidur mereka. Kedua matanya membulat dan helaan nafas lega terdengar. Yooa sedang tidur bersama Jaemin di kasur Jaemin. Sedangkan Minseo dan Jiae di kasurnya sendiri.
Yooa tertidur di kasur yang biasa Jaemin gunakan untuk tidur siang, tidak di boxnya. Jaemin juga jarang tidur di boxnya. Lebih sering tidur bersama dirinya dan Yooa.
"Maafkan Appa sayang~" seru Mingyu pelan, dan mencium kening Minseo dan Jiae bergantian, dengan hati-hati Mingyu membenarkan posisi tidur minseo dan Jiae. Takut kalau anaknya terbangun nanti.
"Hei.. Appa minta maaf hm?" Mingyu menepuk pelan pantat Jaemin yang tertidur di sebelah Yooa. Ketika Mingyu melihat Jaemin sedikit bergerak tidak nyaman dalam tidurnya karena Pacifiernya terlepas dari bibir mungilnya. Dengan hati-hati Mingyu memasangkannya kembali.
"Tidur lagi ya sayang..." serunya pelan seraya mencium kening Jaemin. Mingyu jadi gemas sendiri dengan anak bungsunya yang sudah berusia tiga bulan ini.
Mingyu beralih ke Yooa. Menatap lamat Yooa yang tertidur nyenyak di samping Jaemin. Bahkan tangannya memeluk Jaemin dari samping. Memang hobi Mingyu sekali memperhatikan wajah istrinya ketika tidur.
"Yoo.. Maafkan aku.. Aku mencintaimu" Mingyu mencium kening Yooa lama, setelahnya baru mencium kedua matanya dan terakhir bibirnya.
HIKS... HIKS... HIIKSS...
Yooa sedikit terbangun dari tidurnya, dan menatap Jaemin yang menangis disampingnya.
"Iya sayang sebentar~" serunya pelan dan membuka kancing piyama teratasnya dan menyusui Jaemin. Di dekatkannya tubuh Jaemin padanya agar Jaemin dengan mudah menyusu padanya.
"Masih jam 6 astaga.. Mingyu sudah pulang?" gumamnya pelan ketika melihat jam di handphonenya.
Yooa sedikit terkantuk-kantuk ketika menyusui Jaemin. Tenaganya benar-benar dikuras karena menemani anaknya pemotretan kemarin.
"Ash~~ pelan-pelan saja sayang.." Yooa meringis ketika Jaemin terlalu kuat menyedot ASInya.
Setelah dirasa Jaemin kembali tertidur, ia kembali mengancing piyamanya. Sudah menjadi kebiasaan jika Jaemin menyusu itu lama sekali.
Langkah kakinya keluar dari kamar anaknya, hanya berniat untuk mengambil minum dan mengecek suaminya.
Langkah kakinya terhenti ketika mendapati suaminya yang tertidur di sofa ruang tengah depan TV. Ada helaan nafas yang terdengar, menandakan bahwa ia bersyukur setidaknya suaminya pulang.
"Uh! Berapa banyak dia minum malam tadi astaga!" Yooa sedikit menjauhkan tubuhnya ketika menghampiri Mingyu yang sedang tertidur. Aroma alkohol dari suaminya itu bahkan sampai tercium.
"Sebenarnya kau kenapa Gyu? Tidak biasanya kau mengingkari janji seperti ini.." Yooa menghela nafasnya berat ketika melihat wajah tidur Mingyu yang seperti banyak pikiran.
Biasanya Mingyu yang terlihat rapi, kali ini tidak. Rambutnya berantakkan sekali walaupun Yooa tidak bisa menyangkal suaminya akan tetap tampan dalam keadaan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married, Mingyu's Little Family - Season 2
Fiksi PenggemarSEASON 2 DARI " We Married, Mingyu My Husband! " Setelah Mingyu dan Yooa menikah, dan mereka di karuniai anak kembar yang semakin membuat lengkapnya hidup Mingyu dan Yooa. Si kembar Kim Minseo dan Kim Jiae yang berhasil membuat kedua orang tuanya ke...