"Sayang mandinya jangan lama-lama ya"
Yooa berseru dari arah luar kamar mandi yang berada di kamar Minseo dan Jiae.
"Iya maaaa"
Setelah mendengar respon dari Jiae, Yooa pun keluar dan menghampiri Jaemin dan Minseo di ruang tengah.
"Jaemin jangan...."
Jaemin tetap tidak memperdulikan teguran dari Minseo. Terlalu asik memperhatikan Minseo yang sibuk bersama aquarium mininya. Oh iya, Mingyu baru saja membelikan aquarium mini untuk Minseo. Minseo sih yang ingin sudah seminggu yang lalu, dan Mingyu baru saja membelikannya. Senang bukan main Minseo tidak mau pisah dengan aquarium mininya. Dibawa kemana-mana, pokoknya harus bersama Minseo.
"Minseo hati-hati ya nanti airnya tumpah"
"Iyaaaa.. Jaemin mengganggu Eomma.."
"Mainnya bagi sama adenya dong..."
"Sama-sama kok... Tapi tangannya mau dimasukkin terus nanti ikannya mati gimana"
"Minseo ajari adenya supaya ga main air.. Eomma mau ke dapur bikin cemilan buat kalian"
"Huuh.. Jaemin awas ya jangan masuk-masuk lagi" Minseo mendengus kesal. Tidak masalah si kalau Jaemin juga ikut bermain dan melihat ikan-ikan barunya. Tapi ini Jaemin loh, si bungsu yang pengen tau apa aja. Kalau Minseo lengah tangannya bisa saja masuk ke aquarium mini tersebut.
"Jiae sudah mandinya?"
"Sebentar Appa~"
Mingyu langsung saja buka pintu kamar mandi "Sudah ayo sudah.. Jiae sudah dari tadi mandi"
"Coba lihat jari Jiae sampai begini, terlalu lama bermain air"
Jiae hanya menurut ketika Mingyu menyelesaikan acara mandinya agar lebih cepat. Setelahnya melilitkan handuknya di badan Jiae.
"Pakai baju sendiri ya? Appa keluar"
"Appa sudah siapkan baju Jiae?"
"Sudah di atas ranjang Jiae sudah Appa siapkan" Jiae hanya menganggukkan kepalanya, Mingyu mencium kening putrinya sebentar lalu keluar kamar.
"Main yang akur ya" seru Mingyu ketika melewati ruang tengah, melihat anak sulungnya bersama si bungsu yang sedang sibuk bersama aquarium baru Minseo.
Mingyu menghampiri Yooa yang berada di dapur, ketika hidungnya tidak sengaja mencium aroma harum dari dapur. Berniat melihat apa yang di masak oleh istrinya. Mumpung hari libur, quality time bersama keluarga menjadi waktu yang berarti bagi Mingyu. Mengingat jadwalnya dengan Yooa akhir-akhir ini selalu bertabrakan. Kadang Mingyu santai, Yooa yang sibuk. Begitu juga sebaliknya..
"Cupcake?"
"Iya. Jiae meminta tadi, jadi kubuatkan saja" seru Yooa yang tengah sibuk mengaduk adonan.
"Kau melihat handphoneku tidak?"
"Bukannya di sofa ya?"
Mingyu tampak terdiam, benarkah? Ia tidak mengingatnya dimana terakhir kali menaruhnya.
"EOMMAAAAA"
"EOMMAAAAA!! COBA LIHAT!! JAEMIN"
Baik Mingyu maupun Yooa sama-sama terkejut dengan teriakan Minseo yang tiba-tiba.
"Aku lihat sebentar" Mingyu berlalu terlebih dahulu, sedangkan Yooa mencabut colokkan listrik yang sedang terpakai. Menunda acara membuat cupcake.
"Ada apa sa-"
"Jaemiiiinnn handphone Appa nak"
Mingyu lemas seketika, melihat benda yang dicarinya sejak tadi, sekarang sedang menyelam bebas di aquarium mini Minseo bersama ikan-ikan kecilnya.
"Kenapa Gyu.."
"Jaemin memasukkan handphone Appa ke aquarium Eomma" adu Jiae
"Minseo sudah menghentikkannya, tapi Jaeminntetap saja Eomma" adu Minseo
Sedangkan pelaku yang dibicarakan hanya tertawa gemas dan tangan gendutnya mengetuk-ngetuk handphone Mingyu ke karpet dan tertawa. Mingyu baru saja mengambilnya tadi dan Jaemin kembali mengetuknya? Dilantai? Dan tertawa?
Untung sayang anak,
"Sayang kasih handphonenya ke Appa sayang" Yooa berniat mengambil handphone Mingyu dari tangan Jaemin setidaknya Mingyu bisa mengecek handphonenya dulu.
"Ngaaaaaann" Jaemin langsung saja menepis tangan Yooa berniat mengambil mainannya saat ini.
"Appa mau lihat dulu sayang, masih ada atau tidak baby sharknya" bujuk Yooa lagi
"Heung? Dudududu???" Jaemin menatap Yooa dan Mingyu dengan binar matanya bergantian ketika mendengar baby shark, lagu kesukaannya. Bahkan selalu menggoyangkan badannya ketika lagu baby shark diputar. Tidak pernah bosan melihat shark ketika menontonnya.
"Iya kita cek baby sharknya dulu, mana Appa minta~" Mingyu mengarahkan tangannya kearah Jaemin, semoga saja Jaemin memberinya.
....
....
....
"Noooooo"
Mingyu menghela nafasnya panjang, Yooa menatap miris Mingyu. Bisa saja Mingyu membeli baru lagi, tapi ia tahu betul bagaimana suaminya itu. Sebenarnya Mingyu masih punya handpone lagi, tapi yang ini handphone untuknya bersantai. Biasa game~ hanya mengecek masih bisa digunakan apa tidak. Itu saja..
"Dududu.... Maaaa .. Piiii" Jaemin malah menunjuk kearah TV yang kebetulan menampilkan baby shark. Langsung saja ia semangat menggoyangkan badannya walaupun sedikit kesusahan di baby chairnya dan melempar asal handphone Mingyu.
"Beli lagi saja Gyu" Yooa menepik pundak Mingyu, ketika Mingyu langsung mengambil handphonenya dan mengeceknya.
"Aku tidak mengingat IDku.. Tidak mau mengulang"
Yooa kembali menghela nafas, begini kalau sifat kekanakkan Mingyu keluar~
"Lihat saja sudah menyedihkan begitu tampilannya"
Mingyu hanya menghela nafas dan tetap bersikeras agar handphonenya bisa digunakan lagi.
"Beli baru Appa.. Yang itu buang saja" seru Minseo
"Nanti kalau Appa mau beli baru, sekalian beli ikannya lagi ya.." sambungnya lagi. Alis Mingyu terangkat, ikan Minseo saja masih banyak minta tambah lagi?
"Masih banyak sayang"
"Berkurang Appa.. Mati satu karena Jaemin meremasnya"
Astaga,
Mingyu dan Yooa hanya menatap Jaemin yang sedang asik dengan dunianya bersama baby shark kesayangannya dengan tatapan tidak percaya.
"Jangan memberinya mainan yang macam-macam" seru Mingyu
"Cukup boneka saja" Yooa menambahi, tidak habis pikir dengan anak bungsunya. Padahal Minseo dan Jiae dulu tidak begini, hanya bertengkar satu sama lain saja..
"Jiae kita membuat cupcake saja yuk"
"Ayoo Eomma!!"
Lebih baik melanjutkan acara membuat cupcake bersama putri cantiknya, daripada terus memikirkan bagaimana Jaemin bisa membuat ikan kecil itu mati dengan tangan gendutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married, Mingyu's Little Family - Season 2
Fiksi PenggemarSEASON 2 DARI " We Married, Mingyu My Husband! " Setelah Mingyu dan Yooa menikah, dan mereka di karuniai anak kembar yang semakin membuat lengkapnya hidup Mingyu dan Yooa. Si kembar Kim Minseo dan Kim Jiae yang berhasil membuat kedua orang tuanya ke...