6th.

467 115 20
                                    

New Story: Pasangan fenomenal Siyeon-Jeno akhirnya putus?


Jinyoung biasanya tidak terlalu memikirkan berita elektronik tentang gosip di kampusnya, tapi kini ketika nama Siyeon terpampang di notifikasinya Jinyoung dengan segera membuka beritanya.

Anandia Siyeon dan Jeno Pratama akhirnya memutuskan untuk berpisah setelah menjalin lima tahun hubungan mereka. Jeno Pratama dikabarkan terbang ke Singapura untuk menikahi seorang gadis yang selama ini menjadi simpanannya.



Jinyoung mengerutkan keningnya sebelum manik matanya menemukan Siyeon, terduduk di bangku taman universitas dengan drawing tube miliknya yang tidak sengaja ia tinggalkan tempo hari di kedai kopi.


Dengan pelan Jinyoung menepuk pundak Siyeon, dan Siyeon terlihat menyeka beberapa air mata yang mengalir di pipinya. Lalu berbalik dan menampilkan senyum terbaiknya.


"Lo udah dateng, cepet banget."

"Pasti susah."


"apanya yang susah, maksud lo?"



"Jadi diri lo."


Siyeon tersenyum sedikit terkekeh.


Benar apa yang dikatakan Jinyoung, menjadi sorotan karena kecantikan, kepintaran, dan bakatnya membuat Siyeon susah.





Terlalu banyak yang mencampuri urusan kehidupannya, dan bahkan ia sendiri seakan-akan tidak memiliki hak atas hidupnya.




"Ya, mau gimana lagi sih? Udah takdirnya hidup gue kayak gini, jalanin aja selagi bisa."




Siyeon menghela nafasnya, dan tersenyum seakan-akan semuanya baik-baik saja.




"Oh iya, Somi gimana?"




Jinyoung menggedikan bahunya,




"Lagi tur sama klubnya."



"Gak kasih info sedikitpun?"




Jinyoung menggeleng. Sosok Siyeon memang terlihat lebih dewasa dari anak seumurannya, dan ternyata Siyeon memang begitu.





"err, sorry gue gak profesional."






Siyeon terkekeh, Jinyoung memaksakan dirinya untuk meminta maaf. Dari apa yang dia dengar bahkan Jinyoung sangatlah dingin dan tidak suka minta maaf.



"Santai aja, setiap orang pasti pernah ngelakuin kesalahan ko."

"Gue mau lakuin satu permintaan lo."


Siyeon mengerenyitkan dahinya, lalu tersenyum dengan cerianya.



"Kalo gitu gue mau ke festival seafood, hari ini. Tapi sama ponakan gue, gimana?"



Jinyoung mengangguk, sudah lama juga ia tidak berkomunikasi dengan anak-anak.


"tunggu disini."






Siyeon masih terduduk dan melihat Jinyoung berlari kecil ke gedung fakultasnya.






"Masuk."

Jinyoung tiba-tiba saja muncul di hadapan Siyeon dengan mobil Jukenya, lalu Siyeon duduk di sebelah Jinyoung.

"Kemana dulu?"

"Rumah sepupu gue."

tbc

Double update gak ya?

Zuhause+bjyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang