Siyeon and her new 'Choker-knight' boy.
Siyeon tersenyum, acara dies natalies belum dimulai tapi surat kebar elektronik universitasnya sudah memuat kabar tentangnya, sebenarnya memuat tentang Jinyoung si choker-knight yang mendampinginya kini.
choker-knight.jpg
Siapa yang tidak tahu Siyeon? Gadis cantik itu kini menjabat sebagai mantan miss universitas yang dikabarkan baru saja kandas hubungan 'prince and princess'nya dengan Jeno Pratama setelah menjalin hubungan selama lima tahun.
Dies natalies kali ini kembali mengandeng laki-laki yang cukup sebanding ketampanannya dengan Jeno Pratama.
Diketahui 'choker-knight' berleher seksi ini bernama Jinyoung Sagar Samudra, si pemilik IPK tertinggi di jurusan Arsitektur.Sometimes Princess fall in love with her knight not with the prince.
Siyeon hanya terkikik membaca artikel yang memuat tentang Jinyoung, dan Jinyoung yang berdiri di hadapannya kini masih dengan tenang meminum jus jambu yang ia genggam.
"Kenapa sih lo ketawa?"
Jinyoung akhirnya penasaran dengan penyebab gadis di depannya tertawa dengan manisnya.
"Choker knight ya, hm gak begitu jelek lah nama panggilan lo."
Jinyoung secara reflek meraba lehernya yang Siyeon pasangi choker tadi di mobil.
"Baca artikel tentang lo deh, artikelnya bagus."
Jinyoung merogoh sakunya dan mendapati wajahnya di headline surat kabar elektronik hari ini.
"Lehernya bagus ya. Gue kira yang ganteng di arsitektur cuman Jihoon doang. Gue gak tau ada orang seganteng ini di kampus gue. Oh my god gue jadi fans dia mulai hari ini. Hahahahahah kenapa sih komentarnya gini banget, lo harus berterimakasih sama gue Young. Gara-gara gue lo jadi terkenal."
Jinyoung hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan terus menscroll display ponselnya.
"Oh iya Somi gimana, udah ada kabar?"
Lalu Jinyoung menatap Siyeon dengan serius, sambil meletakkan gelasnya di meja.
"Kayaknya dia mau putus sama gue."
Siyeon mengerutkan keningnya, bingung atas jawaban Jinyoung.
"Dia udah balik, dan beberapa kali gue liat dia jalan sama cowok bule sejenis dia lah dan dia gak bales message gue."
Siyeon akhirnya mengerti tentang apa yang diutarakan oleh Jinyoung.
"Sekarang bukan waktunya lo mikirin masalah lo, sama Somi. Lets just have some fun with me."
Acara formal yang melibatkan dosen dan jajaran lain terlaksana dengan baik, mulai dari penobatan miss baru, games, penampilan band dan jazz, hingga penutup.
Dan dari sinilah waktu dimulainya surga mahasiswa, di lapangan indoor yang di dekorasi sedemikian rupa menyerupai club dengan bar dan alkohol.
Siyeon memang bukan anak pendiam dan cenderung bersikap baik, kadang dia pergi ke club untuk sekedar bertemu teman atau menghilangkan penat. Selama ini Siyeon bersikap hati-hati dalam mengonsumsi minuman jika tidak ada Jeno.
Dan Jinyoung dengan segala pergaulan tingkat atasnya membuat dia kenal dengan red wine dan white wine sejak masih duduj di bangku sekolah, kadang ia datang ke friends club atau menghadiri pesta kerabatnya.
"Whiskey and Champagne on the rocks."
Dengan lancar Jinyoung mengucapkan pesanan pada bartender, karena bukan pertama kalinya dia seperti ini.
"unbelievable, lo suka minuman kayak gini juga. Gue kira lo tipikal orang yang minum susu, teh, sama kopi sambil nugas."
"absolutely no. Kadang gue butuh hal kaya gini, setahun dua atau tiga kali."
Siyeon mengangguk, saat pesanan datang mereka menenggaknya sambil berbincang berbagai hal hingga Siyeon telah meminum beberapa gelas dan mulai hilang kesadaran.
"Jinyoung, take me to somewhere and let me spend my time just with you."
tbc
Apakah yang akan terjadi selanjutnya jeng jeng jeng
KAMU SEDANG MEMBACA
Zuhause+bjy
Short StoryI look front and back, left and right. But when it comes to you, there's no exit. I try to find the entrance, but I cant find the way back. I'm trapped in you.