9th.

539 119 19
                                    



Siyeon pulang dengan selamat jam empat pagi, dan Jinyoung mengalami kelelahan karena di wawancara oleh ayahnya Siyeon perihal kemana mereka pergi sampai baru pulang pagi hari.




Parahnya lagi Jinyoung hanya ditinggalkan berdua dengan ayahnya sedangkan Siyeon masuk ke kamarnya untuk tidur.



Jam enam pagi Jinyoung baru sampai apartmentnya dan memilih untuk langsung tidur tanpa mengganti baju ataupun mencuci mukanya.





Baru saja berbaring, ponselnya bergetar tanda ada notifikasi yang masuk.


XY
Udah sampe?
Sorry ya gue tadi ninggalin lo
Abis gue ngantuk banget
😁



Seperti orang gila, Jinyoung bukannya kesal dia malah tersenyum.

JY
Udah
Iya gak apa-apa

Rasanya memang canggung, saat mendapatkan pesan dari Siyeon dia sangat merasa canggung. Entah ada apa di dalam dirinya.




XY
Hari ini gak usah meeting dulu ya
Kasian lo cape
Gue juga cape
Ngampus aja mau bolos
Cape sama gosip


Jinyoung mengerenyitkan dahinya tidak suka

JY
Gak bisa
Gak dapet gaji dong gue
Harus meeting
Jam 4
Di Milksquish
Gue jemput



Gila.



Jinyoung memang sudah gila.







Sebagian dari dirinya benar-benar meronta menginginkan kehadiran Siyeon. Jinyoung berharap dia bisa mengontrol dirinya sendiri, tapi ternyata tidak.








Ponselnya bergetar kembali, kini lebih lama. Ada panggilan masuk di handphonenya.







Jihoon is calling



"Halo?"



"AHNJENG KEMANA AJA LO BANGSAT BARU NGANGKAT TELFON DARI KEMAREN GUE TELFON?!"




Benar dugaannya, ada sesuatu yang serius apabila Jihoon menelponnya. Sesuatu yang heboh.




"sabar."






"MAU SABAR GIMANA BUNTUT SAPI! CEWEK LO NELFONIN GUE MULU KATANYA LO GAK ANGKAT TELFONNYA DARI KEMAREN. GUA PUSING ANJENG."




Jinyoung tersadar, beberapa kali ponselnya bergetar di saku celananya kemarin tapi ia enggan mengangkat telfonnya dan lebih asik bermain bersama Allen.






"oh. gue lupa simpen."






"BANGSAT LO JINYOUNG. ANJENG. TAHI AYAM. KENTUT GORILA. KELINGKING GAJAH. TELFON CEWEK LO SEKARANG SURUH DIA DIEM, DARI KEMARIN NELFONIN GUE MULU."




Zuhause+bjyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang