020 : Kim Minwoo

3.5K 237 16
                                    


Seungcheol, Jaehyun, Mama Sohee dan Papa Kiwoo menunggu di depan ruangan bersalin C-13 sementara di dalam, Mingyu tengah meringis menahan sakit karena ia menjadi pelampiasan rasa sakit yang di landa Wonwoo nya sekarang.

Ya, Wonwoo sedang berteriak kesakitan sekarang. Ia berusaha mendorong dengan sekuat tenaga agar anak pertama nya itu keluar untuk melihat dunia. Secara normal tentu nya.

Sudah hampir setengah jam dokter bedah, perawat dan mereka berdua berusaha dan akhirnya tangisan itu terdengar.

Papa Minhyuk dan Mama Wonyoung yang barusan datang pun langsung saling berpelukan menangis karena cucu pertama mereka akhirnya lahir dengan selamat. Sementara Seungcheol dan Jaehyun mereka nangis juga. Udah jadi Ahjussi deh mereka -.-

Sesuai dugaan, anak mereka adalah laki-laki.

Mingyu yang masih dalam suasana shock karena ini adalah pengalaman yang pertama untuknya merasa terpukau bahkan sampai mangap gara-gara melihat anak pertama nya yang sudah sempat di bersihkan dari selaput ari-ari dan darah nya.

Meskipun warna kulitnya masih kemerahan tapi Mingyu tampak tersenyum sangat bahagia. Anak yang berada di gendongan nya itu sangat mirip dengannya dan tampan, tentu saja.

"Siapa nama anak nya Tuan Kim?" tanya Dokter Im setelah membersihkan diri dan bersiap mendatakan diri anak Mingyu.

Wonwoo dan Mingyu saling menatap.

Mereka tak pernah membahas ini sebelum nya. Bagaimana bisa mereka melupakan itu?

Bukan mereka, hanya Wonwoo saja.

Sebenarnya pria bermarga Kim itu sudah mencarikan nama untuk putra nya itu sejak 3 bulan yang lalu.


Flashback

"Choi Seungcheol? Bisa keruangan saya setelah ini?" Seungcheol mengangguk mendengar perintah Dosen nya itu.

"Ada apa ya Pak?" tanya Seungcheol begitu ia sampai di ruangan pria yang berstatus ipar nya saat ini.

"Bisa bantu aku?"

"Bantuan apa yang lu mau?" Seungcheol kini menghapus kesopanan nya dan duduk layaknya bos gangster yang minta di gaplok saking songong nya.

"Muka nya biasa aja!"

"Ini udah bawaan lahir. Jadi lu mau apa Kakak ipar?" Smirk Seungcheol.

Kakak ipar nya ini memang kalo lagi butuh doang hapal namanya dan manggil-manggil dia, giliran ga butuh aja jangan kan manggil, nama aja lupa-.-

"Toko buku mana yang menyediakan nama anak?"

"Gak ada"

"Apa?! Lalu aku harus mencari-"

"Harusnya kau bilang buku daftar nama anak bukannya menyediakan nama anak Pak Dosen"

Mingyu menggaruk tengkuknya "Iya juga sih"

"Gue heran deh seberapa besar lu menyogok Professor sampai lu lulus dan jadi Dosen tapi otak mu kecil gitu" Oke bolpen mendarat mulus di dahi Seungcheol yang putih bersih bak porselen itu.

"Kesopanan mu masih sangat aku hargai Adik ipar"

Seungcheol melempar bolpen itu ke meja Mingyu. "Makan tuh sopan"

Mingyu mempoutkan bibirnya. "Jadi bagaimana? Apa kau mau membantu ku?"

"Sore ini di daerah Gangnam aku akan menemani mu mencarikan buku itu"

"Imbalan nya?"

Seungcheol kini tersenyum simpul. "Cukup Ice Americano saja"

Lalu setelah itu Mingyu kerap kali membawa buku berwarna putih berjudul 'Daftar Nama Anak' kemana pun. Tak hanya satu. Ia bahkan memberi 5 sekaligus hanya demi nama Anak nya.

Flashback off


"KIM MINWOO" jawab Mingyu lantang.

Wonwoo terkejut. Bingung juga suami nya itu asal jeplak kali atau gimana.

"Anak emas yang punya masa depan cerah cemerlang. Aku harap anak ku kelak akan seperti itu. Dan nama Min-Woo juga gabungan dari namaku dan Wonwoo"

Dan Wonwoo tau, suami nya ini telah menyiapkan nya jauh-jauh hari.

"Terimakasih sayang" bisik Wonwoo setelah Mingyu meletakkan Minwoo ke gendongan nya dan mengecup dahi nya.

"Tidak sayang. Aku yang harus nya mengucapkan itu. Terimakasih sudah selamat, terimakasih sudah melahirkan anak pertama kita dengan selamat dan sehat juga. Aku mencintaimu"

---

Baper ga sih gaes?

[✔] My Annoying Lecturer • MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang