038 : Khawatir

2.3K 152 13
                                    

"Kamu nggak boleh masuk sekolah!"

Wonwoo terkejut karena bentakan Mingyu, baru kali ini Mingyu menggunakan suara keras untuk dirinya.

"Kenapa?" tanya Wonwoo  masih berusaha mengontrol emosi nya, ia bahkan membuang nafas nya kasar untuk menelan semua emosinya. Ini sudah malam dan ia tak ingin ribut dengan suami tak jelasnya ini.

"Gak boleh pokoknya"

"Pasti ada sebab nya, kenapa Kim Mingyu?" mereka terus beradu mulut saling berusaha mengelak dan berusaha mencari jawaban bahkan sampai saling membentak karena Wonwoo sudah kehabisan kesabaran juga. Ya siapa yang ngga emosi, ditanya baik-baik eh jawaban nya nyolot mana gajelas gitu.

Suara tangisan keras tiba-tiba terdengar dari kamar sebelah,  oh bagus mereka sudah membuat Minwoo terbangun dari tidurnya dan menangis.

Wonwoo yang hendak menghampiri anak semata wayangnya itu ditahan oleh Mingyu.  "Biar aku saja.. yang menghampiri Minwoo"

Mingyu kemudian bangkit lalu berjalan ke arah pintu kamar mereka tapi tiba-tiba suara ketus terdengar mengiringi langkah nya "Jangan masuk kamar kalo lu masih ngga mau jelasin ada apa sebenernya sampe lu gabolehin gue pergi ke kampus!" lalu Wonwoo menyembunyikan dirinya dengan menutupi seluruh badannya dengan selimut. Badmood.

Mingyu yang sekarang sibuk menimang-nimang Minwoo dengan menyanyi lagu Kung Chi Pak Chi.G  yang ada di ditawur sama suami sendiri ntar. Dia nyanyiin lagu nina bobo dengan sibuk memikirkan perkataan Wonwoo.

"Mungkin satu atau dua hari lagi ya"

"Apa Daddy?" loh panggilan Minwoo untuk dirinya kenapa berubah lagi? Kemarin Apaa lalu Papa dan sekarang Daddy,  apa besok Minwoo akan memanggil nya Abah? Atau Bapake?

"Papi lagi marah pada Papa sekarang tapi Apaa tidak bisa mengatakan masalah nya sekarang Woo, Daddy takut Papi kenapa-napa" nah loh ini Minwoo yang nurun Mingyu atau Mingyu yang nurun Minwoo, entahlah.

"Gapwapwa" Mingyu tidak sadar jika anak nya ini menepuk-nepuk dada Daddy nya pelan memberikan ketenangan sekaligus semangat dari kepalan tangan kecil itu "Papi ayang anget ama Bapake adi Abah hayus belusaha ya"

Mingyu hanya mengangguk-angguk mendengar kata cadel anak nya yang entah kenapa ia paham isinya, atau karena mereka satu spesies?

Minwoo sudah kembali tertidur, Mingyu pun meletakkan tubuh anak kesayangannya itu di keranjang bayi tempat Minwoo lalu mengecup pipi gembul itu "Makasih semangat nya ya anak Papa. Good night""

Mingyu sekarang tengah berbaring di sofa yang ada di ruang keluarga rumah mereka, empuk sih sofa nya, tapi tentu saja ga ada yang lebih nyaman dari kamar sendiri apalagi ada tambatan hati nya yang selalu ia rengkuh di kala lelap nya. Tapi sekarang dia sendirian, kedinginan, hanya berbekal satu bantal sofa yang ia gunakan sebagai guling. Sementara lengan sofa ia gunakan sebagai bantal nya.

"Jadi begini rasanya suami-suami yang di suruh istri nya keluar" beruntung Gyu kau gak disuruh tidur di luar rumah,  bisa-bisa tubuhnya bakal seperti Wonwoo, bakal penuh dengan kissmark, tapi dari bibir nyamuk yang sesungguh nya, bukan nyamuk jadi-jadian kaya dia eheee.

Lama kelamaan Mingyu akhirnya terlelap juga karena saking lelah nya berusaha mencari tahu siapa sang sendernim itu.

Dilain sisi di dalam kamar, Wonwoo malah gak bisa tidur. Ia agak menyesal karena suami nya kan badannya besar gede gitu enak kalo buat angetin badan hngggg.

Jadi Wonwoo pun bangkit dari kasur nya dan berjalan keluar ke kamar Minwoo, siapa tahu Mingyu disana.

Tapi saat masuk ia hanya mendapati Minwoonya yang sudah tertidur pulas sambil menggigiti jempol nya. Kalo kaya gini Minwoo makin keliatan kaya anaknya Mingyu deh. Sebelum keluar Wonwoo melepaskan jempol dari mulut anaknya dan menggenakan sarung tangan kecil agar Minwoo tidak memasukkan tangan nya lagi saat tidur, kan ga baik kalo tidur sambil nyimeng jempol sendiri gitu.

"Dimana Mingyu?" gumam nya sambil berjalan menuruni tangga dan ia mendapati suami nya sedang tertidur dengan meringkuk. Ia pasti kedinginan, jadi Wonwoo pun kembali naik ke kamar untuk mengambil selimut dan bantal untuk sang suami.

"Selamat malam sayang, maafkan aku" bisik Wonwoo sambil mengecup pelan kening lebar suami nya itu.


---

Woyyy meanie atas bawah woyy pas lagi posisi nya 😏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woyyy meanie atas bawah woyy pas lagi posisi nya 😏

[✔] My Annoying Lecturer • MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang