[✔] My Annoying Lecturer • Meanie

008 - Who The Be 🔞

HAH! ITU BUKANNYA PAK KIM???
.
.
.

Bagaimana bisa Pak Mingyu ada disini? Dokyeom yang tampak punya pikiran bercabang akhirnya bangkit dan menghampiri meja Pak Mingyu setelah sebelumnya sang sahabat Wonwoo tampak bangkit entah pergi kemana.

"Pak Kim? Apa yang anda lakukan disini?" tanya Dokyeom begitu sampai di dekat Mingyu.

"Maaf, siapa ya?" Dokyeom menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, apa Pak Mingyu tidak bisa mengingatnya?

"Lee Dokyeom..aku salah satu mahasiswa Bapak di Kelas Ilmu Bahasa sama Ilmu Pengetahuan Alam"

"Oh iya temen nya Wonwoo ya?" Mingyu tampak mengangguk-angguk sekarang.  Mungkin sudah mengingat mana Dokyeom.

"Apa yang anda ingat hanya Wonwoo?" tanya Dokyeom sambil tersenyum miris.

"Sayangnya iya" Dokyeom terkejut saat Pak Kim menjawab itu tanpa berpikir dua kali. Jujur sekali.

"Anda menyukai nya tapi anda malah menikahi wanita lain?"

"Kau tak tahu yang sebenarnya. Jadi diamlah jangan ikut campur!"

"Ehem.. benar juga maafkan saya Pak Kim. Lalu apa yang anda lakukan disini?" tanya Dokyeom bingung. Pasalnya dia kesini dengan tujuan yang sama dengannya--yaitu menguntit Wonwoo tang sedang bersama seorang pria.

"Tentu saja makan" Dokyeom melihat meja Pak Kim dengan tatapan blank, masalah nya Pak Kim bahkan tak memesan apa pun. Mejanya kosong tidak seperti dirinya yang sudah memesan segelas minuman.

"Pak, saya rasa anda benar-benar menguntit Wonwoo deh sama seperti..-" Dokyeom berhenti bicara saat dirinya melihat tatapan Mingyu yang mengarah kepadanya. Aduh seram Dokyeom jadi takut.

Tapi Dokyeom terselamatkan begitu pelayan yang mengantarkan minuman untuk nya kembali. "Pindah ke meja sini Kak?"

"Iya kak pindah disini saja" jawab Dokyeom tanpa menunggu jawaban Mingyu yang seharusnya memiliki hak penuh mengusir teman suaminya ini.

"Kalo Kakak nya mau pesan apa?" tanya pelayan itu pada Mingyu.

"Samain aja sama dia ya Kak" jawab Mingyu tanpa membuka buku menu. Matanya hanya melirik sekilas gelas yang saat ini di seruput Dokyeom lalu kembali fokus dengan dua lelaki yang sedang sibuk makan itu sekarang.

"Bail kak, di tunggu sebentar ya. Atas nama siapa ya kak kalo boleh tau?" Kali ini malah Dokyeom yang mengernyit.

"Nama apa kak? Tadi perasaan saya ngga di tanyain nama deh" tanya Dokyeom. Mingyu jadi menoleh mendengar pertanyaan Dokyeom lantas menoleh ke pelayan wanita yang malah bertingkah kikuk sekarang.

"Oh ngga saya tanyain ya Kak, maaf saya lupa-"

"Lee Dokyeom nama saya" bukan Dokyeom yang menjawab, melainkan Mingyu yang mengaku-ngaku dengan nama murid nya.

Pelayan itu tampak sumringah "Oh baik Kak Dokyeom, di tunggu minuman nya ya" katanya dengan nada super ramah lalu pergi begitu saja.

"Maksud nya apaan ya Pak kok pake nama saya?"

"Pinjem bentar ya, pelayan nya kaya nya agak ganjen. Saya ngga tertarik karena saya sudah menikah" kata Mingyu membuat Dokyeom membulatkan mulutnya. Baru paham dengan apa yang baru saja terjadi.

Bahkan setelah sang pelayan kembali dengan senyum lebarnya. Mingyu benar-benar tidak menatap pelayan itu. Membuat Dokyeom agak kasihan sama mbak pelayan nya. Padahal pelayan nya cantik, tapi ya mau gimana selera Pak Kim kan yang kaya sahabatnya. Mana abis itu Mingyu mengarahkan gelas minuman pesenan nya tadi kearah Dokyeom.