[✔] My Annoying Lecturer • Meanie

029 - House Party

Minwoo tengah melihat kedua orangtua tersayang nya itu yang sedang berada di dapur. Ngapain? Ya masak lah.

Wonwoo terlihat gemas memandangi anak nya yang sedang gemar menggigiti perangsang gigi itu walau gigi Minwoo baru tumbuh dua. Kan lucu kan udah pipi nya gembul terus aktif gitu dia jadi gemar menggoda anak nya.

Buat pesta kali ini rencana nya mereka mau masak berbagai macam makanan tapi, mengingat Minwoo yang hanya bisa meminum asi dan beberapa olahan basah saja akhirnya mereka pun memutuskan hanya membuat satu macam masakan yaitu Sujebi galbi stew.

Nah untuk membuat sujebi nya, Ibu rumah tangga Ming alias Chef Mingyu tampak sedang menguleni campuran tepung, air,  garam dan minyak sayur itu di baskom kecil. Tangan nya yang besar dan panjang itu tampak terampil menguleni adonan yang sudah mulai kalis itu.

Sementara Wonwoo, ia sedang memotong-motong wortel, kentang, daun bawang, kimchi dan daging sapi.

Melihat Wonwoo yang terlalu serius memotong daun bawang itu membuat naluri jahil Mingyu turn on(?). Tangan nya yang masih tersisa sedikit tepung itu sengaja ia temukan dengan pipi kiri si cantik nya itu.

"Mas Mingyu aaaa" Mingyu tertawa melihat Wonwoo yang kini merengek.

Tak mau kalah, Wonwoo pun memasukkan tangannya ke dalam tepung lalu membalas perbuatan sang suami.

Dan yang nama nya Mingyu, dia tak akan tinggal diam juga dan jadi lah kedua nya berlarian keliling dapur sambil saling memberikan coretan di wajah masing-masing. Minwoo yang melihat kedua orang tua nya ini berlarian malah terlihat senang. Emang lu reti Woo?

"Kemarilah sayang" kata Mingyu masih tetap mengejar Wonwoo.

"Gue memang bodoh di pelajaran tapi kalau masalah rumah jangan remehin gue ya Pak Kim!" kata Wonwoo sambil menjulurkan lidah nya mengejek Mingyu.

Lama-lama ini cerita mirip sama film india gitu ya?  Tinggal suruh Mingyu sama Wonwoo nyanyi Tum Hi Ho sambil keliling pohon gasi (>_<)

Udahlah daripada flesbek :v

Nah karena Mingyu udah capek. Dia sih kalo lari ga pernah kuat -tapi kalo di ranjang terlalu kuat :""""- mungkin faktor umur juga kali ya.

Otak Mingyu bekerja.

"Akkhh!" Tiba-tiba Mingyu memekik kesakitan dan membuat Wonwoo khawatir.

"Mas? Kenapa?"

Mingyu menahan tawa nya saat Wonwoo tanpa berpikir dua kali langsung berlari mendekat kearahnya. "Kena kau!" Mingyu berhasil menangkap Papi nya Minwoo.

"Ah gamau ah lu mainnya curang" gerutu Wonwoo sambil mengerucutkan bibirnya.

'Aduh gemes banget sih' batin Mingyu. Dan jadi lah kekhilafan Mingyu di depan anak semata wayang nya yang belum menginjak umur satu tahun ini.

Kasihanilah Minwoo, jangan biarkan dia ketularan mesum bapaknya hshshs.

Tuhan mengabulkan doa sang penulis epep ini, Mingyu yang tadinya sudah menyudutkan Wonwoo di kabinet dapur dan memegang dagu Wonwoo, sudah sangat dekat untuk menyesap bibir yang lebih muda. Jadi nya Minwoo nangis sebelum bapak nya khilaf 😂 dan tidak jadi lah ke khilafan itu.

Good Timing kalo orang bilang.

Wonwoo pun tertawa sambil berjalan menuju kearah anak semata wayang nya itu yang kini tengah meraung. Maksud nya nangis :v.

"Sudah-sudah sayang. Papi sudah aman sekarang" kata Wonwoo sambil menepuk-nepuk pantat Minwoo yang sudah berada di gendongan nya.

Mingyu yang kembali melakukan kegiatan memasak nya itu yang tadi sudah kesal karena tidak dapat jatah cium sekarang tambah kesal karena ucapan lelaki yang sangat ia sayangi itu.

"Kamu pikir aku penjahat jadi nya kamu tidak aman, sayang?"

"Iya. kamu kan penjahat yang harus di hukum Pak Kim"

"Apaan?"

"Karena kamu sudah mencuri hati mahasiswa mu sendiri hehe" Wonwoo udah pinter gombal ya :"

---

Ujian kompetensi ku sukses.  Bagaimana dengan kalian? (*>.<*)