Wonwoo mangap saking terkejut nya.
"Tutup mulut mu sayang" kata Mama Sohee sambil menutup mulut Wonwoo yang masih saja mangap setelah beberapa saat.
"Apa maksudnya?" Wonwoo masih kurang paham dengan apa yang terjadi sekarang ini. Sebenarnya dia sudah agak curiga hanya saja dia tentu butuh penjelasan dari indra perasa dari kelima orang disini. Emm empat aja deh, Pak Kim pengecualian soalnya Wonwoo males, liat orangnya aja males!
"Kamu dan Mingyu, kalian berdua akan menikah 3 hari lagi" jawab Papa Kiwoo santai. Aduh Papa ngga liat anaknya lagi bingung gini? Iya sih Wonwoo minta penejalan tapi ini terlalu singkat, padat dan tidak jelas :)))
"HAH?!!" Wonwoo sampai berteriak saking terkejutnya.
Sementara Dosen menyebalkan itu malah mengulum senyum nya.
"Tapi.. siapa Mingyu?" lima orang yang duduk melingkari meja itu spontan menghentikan aktifitas makan mereka karena pertanyaan yang paling muda.
"Dia belum memberitahumu?" Tanya Paman itu dan Wonwoo menjawab nya dengan menggeleng pelan.
"Aku sudah mengenalkan diriku padanya kok. Entahlah mungkin karena sifat pelupa nya atau apa dia melupakan namaku" kata Dosen menyebalkan itu sambil menggaruk tengkuk nya kikuk.
"Kim Mingyu itu pria yang ada di sebelahmu sekarang, Wonwoo" mulut lelaki berzodiac cancer itu terbuka makin lebar kali ini, jadi tunangan yang tadi dia maksud itu dia? Dirinya? Jeon Wonwoo??
"Kalian akan menikah 3 hari lagi, Wonwoo" kata Mama Sohee mengulangi perkataan Papa Kiwoo tadi.
"Jangan khawatir Wonwoo, kita sudah menyiapkan semuanya kok. Kamu tinggal nikah aja nanti sama Mingyu" Tante Wonyoung tersenyum menatap Wonwoo. Wonwoo rasa dia sudah sangat menyukainya sebagai calon menantu deh. Padahal Wonwoo bahkan baru pertama kali bertemu dengan wanita cantik itu. Iya Wonwoo akui Mama dari Dosen menyebalkan itu memang sangat cantik dan anggun. Sangat menggambarkan wanita classy gitu deh. Berbeda dengan Mama nya yang mempunyai image lebih feminim dan manis.
Setelah makan malam selesai, Dosen Kim atau Mingyu, si guru menyebalkan itu, tiang arang atau terserahlah siapa dia, ia mengantar Wownoo pulang dengan mobilnya.
"Mana ucapan selamatnya?" tanya nya tiba-tiba memecahkan keheningan yang tadi keduanya lewati begitu saja.
"Apa?"
"Katanya kamu akan mengucapkan selamat lagi padaku" gigi taring nya itu terlihat mengejek Wonwoo sekarang.
"Lo kok ngga bilang sih kalo tunangan yang lu maksud itu gue?" kata Wonwoo sambil mecucu.
"Kamu ngga nanya"
"Kenapa bahasa lo jadi berubah gini? Geli tau gasih?"
"Aku menghormati calon pasanganku tidak seperti seorang yang tidak menghormati Dosen nya sendiri" katanya sambil memutar bola mata. Dia sedang menyindir Wonwoo rupanya.
"Sialan!" umpat Wonwoo.
"Benarkan?"
"Lo ngeselin!" kata Wonwoo lalu membuang muka dan melipat tangan nya di depan dada, bersedekap.
"Kamu selalu bilang seperti itu, apa sih yang menyebalkan dariku?"
"Banyak"
"Sebutkan!"
"L-lo dah ngerebut first kiss gue, lo juga ga bilang kalo tunangan lo itu gue, minimal spoiler dikit kek jadi gue ga malu-maluin banget tadi disana. Terus ka-kalau lagi ngajar tuh bosenin bikin ngantuk, lo nyuruh gue duduk di depan juga, lo hukum gue nulis 100 nama ilmiah..-"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Annoying Lecturer • Meanie
أدب الهواةTw 🔞 NSFW, MPREG Punya Dosen yang menyebalkan semasa kuliah? Berarti kalian sama dengan gue-- Jeon Wonwoo Tapi apa mereka menyukaimu? Tidak bukan? Hanya aku yang mencintainya dengan ugal-ugalan-- Kim Mingyu Penasaran dengan cerita nya? Coba baca de...