042 : Bully Me

1.7K 132 6
                                    

"Kamu sungguh keren Kakak ipar"

Mingyu menatap jengah lelaki yang duduk tepat di sebelahnya itu.  "Sudah ku bilang jangan panggil aku begitu" terlihat nada kesal disana.

Ya,  Mingyu dan Seungcheol sedang berkencan.





GGG. Ini salah cerita woy!!




Maksud nya mereka sedang mencoba mencari tahu siapa dalang dibalik semua ini. Sang sender anonim pengirim menfess di base kampus.

Mereka baru saja mengecheck ruangan cctv kampus setelah melayani Tuan Go agar diberikan rekaman cctv akhir-akhir ini. Mulai dari membuatkan nya minum, membersihkan ruang itu sampai memijati Tuan Go. Ingatkan Mingyu dengan status Dosen nya yang sebenarnya bisa ia gunakan untuk meminta rekaman itu dengan bebas :"

"Menurutmu siapa, Cheol?"

"Ada dua opsi.Dan setelah kejadian ini gue tau ga bakal ngasih tau lo"

Mingyu menoleh horror "Hahh? Apa-apaan??"

Seungcheol menghela nafas nya "Bahkan lo bisa membunuh nya Kim Mingyu"

Mingyu mengusak surai nya acak, frustasi. "Apa yang harus aku lakukan, Cheol? Menurutmu aja nih kalau kamu di posisiku, setelah kamu mengetahui siapa yang telah berbuat jahat pada suamimu sendiri, orang di muka bumi mana yang tidak akan emosi?!"

Seungcheol menatap kakak ipar nya yang tengah memasang wajah merana itu.

"Hanya satu hal yang menurut gue bisa lo lakuin" Mingyu menoleh kearah lelaki di sebelah nya sambil bertanya apa maksud lelaki berwajah arab itu. "Mengakulah! Dan buat dunia tahu hubungan apa yang selama ini tersembunyi antara kalian. Kalau begini kan namanya satu dayung dua pulau terlampaui. Lu bisa melindungi Wonwoo agar tidak di tindas, Minwoo juga tidak mungkin di bilang anak haram yang tidak punya bapak"

Mingyu menghela nafas, pandangannya beralih kearah langit berwarna biru yang bebas akan benda putih bernama awan itu. Cuaca hari ini indah, tapi tidak dengan hati nya.


🐒🐒🐒


Di sisi lain, sang suami yang sedang Mingyu dan Seungcheol bicarakan alias Jeon Wonwoo sedang berjalan di koridor seorang diri. Tapi tiba-tiba tubuh nya ditarik oleh beberapa mahasiswa dan mahasiswi.

"Woahh gue kira lo orang baik-baik" kata salah satu dari mereka.

"Iya padahal muka nya kaya orang bener"

"Ternyata lo sama aja kaya kita"

"Atau malah lebih buruk?" keempat lelaki dan perempuan itu tertawa mengejek. Sementara Wonwoo hanya diam saja menanggapi omongan mereka.

"Kok diam? Lo takut ya?" salah satu dari mereka berusaha mengangkat dagu Wonwoo.

"Gaeul, itu tanda nya dia mengiyakan ucapan kita tahu, dia dah pasrah soalnya memang benar gitu fakta nya"

"Benar juga apa kata kalian"

Wonwoo mengangkat wajah nya lalu menatap keempat nya dengan tatapan kalau menurut Gaeul itu adalah tatapan menantang.

"Kalian... Sudah selesai?" Gaeul yang mendengar itu lantas naik pitam, ia sangat tidak suka jika ada yang berani melawannya. Jadi ia langsung menarik rambut Wonwoo.

Melihat Wonwoo yang diam saja,  Gaeul dan geng nya semakin menjadi saja, entah semakin menarik rambut Wonwoo, menampar dan mengacak-acak baju Wonwoo, mereka bahkan mendorong Wonwoo ke sudut dan entah darimana telur dan tepung sudah berhamburan ke arah Wonwoo, mengotori badannya.

"Pergi lo dasar jalang ayam kampus!"

"Jangan kuliah disini memalukan nama kampus saja"

"Dia harus di beri pelajaran!"

Dokyeom yang baru saja balik dari kamar mandi langsung terkejut melihat sahabat nya itu diserang, tanpa berpikir dua kali lelaki bermarga Lee itu langsung menyembunyikan tubuh Wonwoo di pelukannya mencoba melindungi sahabat nya.

"Apa kita harus berhenti?" tanya salah satu dari mereka.

"Tidak! Kalau perlu serang kedua nya sekalian"

"Berhenti!!" suara tegas muncul diantara mereka dengan lantang nya membuat mereka semua berhenti.

Mingyu dan Seungcheol yang baru saja datang langsung menghadang mereka yang sudah akan berlari untuk kabur, apalagi keempat orang dengan pemimpinnya Gaeul yang memulai semua ini dulu sehingga beberapa mahasiswi ikutan menyerang Wonwoo.

"Semua orang yang ada disini, masuk ke ruang Konseling sekarang!! " bentak Mingyu.

"Ta-tapi Pak Kim,  dia..-"

"Ke ruang Konseling sekarang atau aku akan mematahkan tanganmu sekarang juga?" Gaeul langsung bungkam begitu juga yang lainnya karena melihat Mingyu yang sudah berapi-api, emosi setengah mati.



---

Tau mereka?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tau mereka?

[✔] My Annoying Lecturer • MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang