AKU KOBAM SAMA MEANIE MOMENT KALI INI. UDAH ITU AJAHHH 😿
🐒🐒🐒
"Aku yang tidak baik-baik saja"
Wonwoo menatap pria kesayangannya yang tampan berlebih tapi Wonwoo tak pernah mau mengakui nya secara terang-terangan itu lalu menyentuh perlahan sisi wajah suaminya.
"Seperti yang kamu bilang sayang, tunggu sampai mereda. Ingat?"
"Aku kira tidak akan separah ini tindakan mereka sayang. Ini semua jauh dari prediksi ku dan Seungcheol"
Wonwoo tersenyum "Kehidupan memang tak harus sesuai prediksi bukan? Bahkan aku mencintaimu itu bukan prediksi ku"
Mingyu tak bisa membalas perkataan cantik nya yang entah sejak kapan mulai menjadi dewasa tak seperti dulu hanya tahu main-main saja. Kenapa sekarang malah Wonwoo yang terlihat lebih dewasa daripada dirinya?
"Sabar ya sayangku"
"Tapi-"
"Yang aku ingat suamiku itu orang yang sabar deh" Wonwoo memeluk perut Mingyu karena posisi mereka sekarang Wonwoo duduk dan Mingyu berdiri.
Mingyu mengerjap, kenapa dipeluk suami sendiri rasa nya semendebarkan ini sih? Mingyu memang tahu jika dirinya jatuh cinta pada lelaki yang jarak umurnya 5 tahun lebih muda daripada dirinya ini tapi dia baru tahu kalau ternyata dirinya jatuh sejatuh ini. Jatuh cinta, ah dia rasa kata jatuh bahkan tidak cukup untuk menggambarkan isi hatinya. Kalo dia kayanya udah jatuh terus malah guling-guling, ngesot, ngedrive, apalah itu pokoknya dia gamau bangun dari jatuh cinta sama si cantik.
"Ehm.. Ba-baiklah tapi jika sesuatu hal terjadi lagi aku tak akan tinggal diam" nah kan baru aja di bicarain, si bucin ini bahkan udah luluh cuma karena di peluk sama kesayangan.
"Aku yakin memang akan ada yang terjadi tapi aku bisa mengatasi nya Kim Mingyu"
Mingyu menatap lekat suami nya ini lalu mengusap surai itu lembut "Aku selalu berada di sisimu, di pihakmu, begitu juga Seungcheol dan juga Minwoo, kamu ingatkan?"
"Tentu saja" Wonwoo mengangguk "Ah, Dokyeom!" Wonwoo ingat jika sahabat nya itu terkena lebih banyak cipratan telur dan tepung karena sempat melindunginya.
🐒🐒🐒
Dokyeom side
Dokyeom tampak berjalan menyusuri koridor Hanlim dalam keadaan menggenaskan, persis sekali seperti adonan siap goreng berjalan :"
Baju kemeja berwarna putih yang ia kenakan kini telah berubah warna menjadi kuning karena telur dan tepung, dan jangan lupakan bau nya yang amis menyengat itu.
"Dokyeom?!" lelaki pemilik senyum matahari itu menoleh, ternyata Jaekyung yang berlari kearah nya.
"Biar aku bantu membersihkan baju mu" tawar Jaekyung.
"Tidak"
"Ke-kenapa?" tangan Jaekyung meraih tangan Dokyeom tapi Dokyeom langsung menepis nya.
"Ngga usah, gue bisa sendiri kok" Dokyeom berjalan lagi tapi tangannya di raih lagi oleh Jaekyung.
"Tapi-"
"Udah gue bilang gue bisa sendiri. Urus aja hidup lo sendiri!" bentak Dokyeom yang berhasil membuat perempuan berkepang dua itu terkejut. Senyum matahari nya baru saja membentak nya.
Beberapa minggu ini Dokyeom merasa jika Jaekyung semakin mengejar nya dan itu membuat nya terusik, dan puncak nya mungkin sekarang. Ia sudah tidak tahan lagi dengan gadis ini.
Lalu Dokyeom berjalan lagi meninggalkan Jaekyung.
Tapi di ujung koridor Dokyeom malah berpapasan dengan Wonwoo yang badannya sudah bersih. Berbanding terbalik dengan dirinya.
"Lo ini gue cari kemana-mana tahu nya disini" Wonwoo sahabat si tukang omelnya kembali.
Jaekyung masih bisa mendengar percakapan mereka, jadi ia memutuskan untuk tidak beranjak dari tempat nya.
"Kenapa Won? Mereka gangguin kamu lagi?" tanya Dokyeom.
"Ngga-ngga udah gapapa kok! Ikut gue deh sekarang! Gue bantuin bersihin nih kotoran ya Kyeom"
"Gapapa-"
"Lu tahu kan gue benci penolakan? Ayo!" lalu setelah nya Jaekyung tak lagi mendengar suara kedua nya setelah Wonwoo menarik lengan Dokyeom untuk pergi dari tempat itu.
---
alesannya karena takut ketinggian, tapi you know what inside mind's Meanie shipper right? That is it 🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Annoying Lecturer • Meanie
FanfictionTw 🔞 NSFW, MPREG Punya Dosen yang menyebalkan semasa kuliah? Berarti kalian sama dengan gue-- Jeon Wonwoo Tapi apa mereka menyukaimu? Tidak bukan? Hanya aku yang mencintainya dengan ugal-ugalan-- Kim Mingyu Penasaran dengan cerita nya? Coba baca de...