037 - Kata Sandi

4K 157 8
                                    


Wonwoo heran, bahkan sudah lebih dari seminggu sejak Mingyu dan dia melakukan nya, tapi ia selalu menemui bekas love bites alias kissmark baru lagi di setiap sudut badannya. Yang satu mulai memudar, muncul lagi baru. Sampai Wonwoo menandai nya dengan plester luka pun malahan di sekitar plester luka itu ada baru lagi.

Wonwoo menatap pria yang baru saja pulang dari kampus itu. Ia lalu menghampiri suami nya melepaskan jas dan tas nya. Minwoo yang sudah mulai bisa merangkak pun menghampiri Papa nya.

"Aduh Minwoo Papa sudah pintar merangkak ya" Mingyu mengangkat tubuh anak kesayangannya itu lalu mengecupi pipi gembul Minwoo membuat little Kim tertawa kegelian.

"Apa uyangg kejaa" Mingyu mengerjap heran, ia lalu berlari menghampiri Wonwoo yang berada di dapur.

"Sayang.. Sayang Minwoo bisa bicara pulang kerja"

"Iya, dia terus menanyai ku kapan Papa nya pulang sedaritadi"

"Kamu mengajari nya dengan baik sayang"

"Tak perlu mengajari nya susah-susah,  cukup sering mengajak nya berbicara saja ia akan mempelajari nya kok"

"Untung ya pintarku menurun pada nya?"

"Jadi yang lu maksud gue yang bodoh?!"

"Papi gaa boyoh" kedua nya terkejut lalu tersenyum, tidak jadi ribut. Duh Minwoo kamu selain gemas juga bisa jadi penengah keduanya yang demen ribut ini ya..


🐒🐒🐒



Malam ini, Wonwoo pura-pura tertidur. Ya maksud nya ia akting tidur, ia mau melihat apa benar Mingyu, sang suami nya ini benar-benar menambahkan kissmark di tubuh nya seperti yang ia duga.

Cukup lama ia menunggu, sampai akhirnya ia merasakan ujung kasur yang bergerak. Sudah pasti itu Mingyu yang baru saja menyelesaikan koreksiannya.

Meskipun Wonwoo memejamkan mata, tapi ia tentu bisa merasakan jika tangan besar Mingyu bergoyang-goyang di atas wajah nya, berusaha mengecek apa suaminya itu sudah beneran tidur atau belum.

Dan sesuai dugaannya Mingyu menindihya pelan lalu mulai mengecupi dan melumat bibirnya pelan, tangan nya menyingkap baju yang Wonwoo kenakan lalu memilin nipple itu pelan.

Wonwoo menahan desahannya saat Mingyu menambahkan kissmark lagi di tubuh nya. Bukan cuma satu, bahkan di seluruh leher dan dada nya. Haduh apa ia tak malu pada Minwoo?  Bahkan kemarin Minwoo yang masih kecil itu bertanya padanya apa dada Papi nya itu digigit nyamuk, iya Woo!  Nyamuk nya besar sekali dan dia adalah Papa kamu.

Mingyu menyusu di dada Wonwoo yang untungnya mengelurkan asi disana karena ini masih masa menyusui Minwoo tentu saja, tapi kenapa malah si bapak yang menikmati asi anak nya.

"Ternyata asi enak juga ya? Tau gitu kalo Minwoo nenen aku ikutan" si tolol dulu waktu kecil emang lu ga di kasih asi apa sama Mama Wonyoung?

"Sialan bahkan sekarang aku udah seperti maniak seks saja pada suamiku. Tapi apa boleh buat.. Aku harus melindungi Wonwoo ku" gumam Mingyu pelan lalu mulai nenen lagi. Tapi apa daya, jarak mereka sangat dekat jadi Wonwoo tentu saja mendengar gumaman pelan yang lebih tua.

"Melindungi ku dari apa?" Mingyu terpaku. Bahkan mulutnya berhenti mengenyot nipple kesayangan.

"Kim Mingyu? Jawab gue!"



🐒🐒🐒



Mingyu tiba-tiba mendengar suara yang sangat dia kenal dengan nada menyeramkan. Oh tidak, Wonwoo bangun dan lebih parahnya lagi ia mendengar ucapannya barusan.

Mingyu tidak berani menjawab, bahkan sekedar mendongak dan membalas tatap yang lebih muda pun tidak.

"Kim Mingyu? Jawab gue!"

"A-a..."

"Tatap gue!" tapi Mingyu tetap tidak menatap sang kesayangan.  "Sayang?" suara nya melunak. Kepala dan leher Mingyu seperti terkontrol untuk mengikuti kata sandi nya.

Netra keduanya pun bertemu, tangan Wonwoo menyentuh pipi Mingyu lembut. Begitu juga dengan tatapan mata nya.

"Bisa jawab pertanyaan ku?"

"Kamu nggak boleh masuk sekolah!!!"



---

Kata sandi Mingyu = sayang (berlaku hanya kalo yang manggil Wonwoo aja xixi)

[✔] My Annoying Lecturer • MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang