033 - Bukan Lari

2.3K 158 1
                                    

Berita di kampus terutama sosial media itu sangat cepat menyebar. Lihat! Bahkan tidak ada 5 menit,  menfess yang di kirim sender anonymous itu sudah menjadi omongan satu kampus. Termasuk ke telinga Seungcheol.

Lelaki beralis tebal itu bahkan sudah memberi tahu Dosen sekaligus suami sepupu nya.

Mingyu yang sedang mengurus dokumen absensi kelas Wonwoo itu jelas kaget, bahkan ia menggebrak meja sampai beberapa map berhamburan dari meja nya. Mingyu ini memang jarang bermain social media, apalagi twitter tuh makanya Seungcheol pun juga ngga kaget kalo Mingyu baru tahu setelah dia beri tahu.

Dilain tempat, Jaekyung yang berada di dalam kelas tampak melihat menfess yang sudah tersebar bahkan di grup angkatan. "Dokyeom?  Apa ini Wonwoo? Tapi ngga mungkin kan kalo dia udah punya anak?"

Lelaki bermarga Lee itu tampak terdiam tidak menanggapi pertanyaan Jaekyung. Tapi tatapan kedua mata yang sering menghilang saat tertawa itu tampak penuh arti sekarang.


🐒🐒🐒


Mingyu dan Seungcheol tampak berusaha maksimal untuk mencari tahu siapa identitas dari sender pengirim menfess itu. Mereka mulai dari mencari siapa admin menfess fakultas mereka. Pak Jung yang memang mengetahui siapa saja admin akun social media para mahasiswa dan mahasiswi itu menyebutkan dua nama yaitu Kim Jiwon dan Lee Saerom. Kedua mahasiswi itu dengan senang hati membantu. Tapi hasilnya nihil karena sender menggunakan akun kosongan untuk mengirim menfess itu.

Kedua nya menghela nafas kasar, apalagi Mingyu yang sampai memukul meja membuat kedua mahasiswi yang berada di depan nya itu sontak terkejut. Ya gimana, Pak Kim itu memang terkenal killer nya tapi mereka tidak menyangka jika Dosen mereka juga tampak lebih menakutkan saat emosi.

Ya siapa sih yang nggak emosi melihat suami kesayangannya di gosipkan berita melenceng seperti itu? Seorang putra tanpa punya pasangan nya? Cih!! Mingyu pasangan nya, Mingyu Papa dari anak yang Wonwoo gendong itu!!  Rasanya Mingyu ingin berteriak seperti itu. Tapi ia tidak bisa. Wonwoo yang meminta nya untuk merahasiakannya.

"Sabar! Tenangkan emosimu itu!" kata Seungcheol lalu dia meminta Saerom dan Jiwon untuk mengirimkan nama akun kosongan itu ke nomer Seungcheol. Dia harus mencari tahu siapa pemilik akun kosongan ini bukan? Pasti bisa, pasti dia adalah salah satu mahasiswa atau mahasiswi fakultas mereka juga. Kalau tidak, tidak mungkin kan dia kenal Wonwoo dan bahkan berniat menjelekkan nama sepupunya itu.

Setelah mengucapkam terimakasih pada Jiwon dan Saerom, keduanya kini beranjak dari tempat itu lalu berencana pergi ke taman belakang fakultas untuk merencanakan langkah selanjutnya. Tapi saat dalam perjalan saja sudah banyak godaan yang membuat emosi keduanya memuncak. Beberapa mahasiswa tampak berkumpul di depan tangga, biasalah pada nongkrong gitu kalo ngga pada mabar ya ngomongin orang. Heran deh, laki-laki kok demennya gosip.

"Pantes aja dia selalu nolak kalo ditembak ataupun di pdkt-in. Taunya udah punya anak" kata salah satu dari mereka. Dia kayaknya korban yang ditolak Wonwoo.

"Setahu gue Wonwoo tuh ngga pernah dekat yang in romantic way gasih? Seringan nya sama Dokyeom, Jungwon sama Sunoo doang tuh temen nya kalo ngga Seungcheol yang katanya sepupu nya, tapi gimana caranya dia bisa hamil bahkan sampe punya anak ya?" tanya yang lain. Dia nikah, bodoh!

"Masa iya dia cowo yang ngga bener? Open BO gitu atau ngga sering main di club malam" Mingyu sudah mengepalkan tangannya.

"Kalau firasat ku sih ngga ya"

"Gue masih gak percaya. Gue kira dia anak baik-baik" salah satu dari mereka tampak murung.

"Jangan melihat buku dari cover nya deh. Bisa aja di depan nya dia kaya anak baik-baik eh di belakangnya binal kaya jalang" cukup sudah kesabaran Mingyu. Ia melangkah dengan emosi hendak menghampiri segerombolan mahasiswa itu. Ia akan menghajar-

Belum sampai Mingyu di depan mahasiswa nya itu, seseorang sudah lebih dulu menghampiri mereka dan menonjok mahasiswa yang barusan berbicara itu, yang mengatakan Wonwoo binal kaya jalang.

"Bangsat lo! Cupu banget berani nya ngomongin orang dari belakang. Untung banget Wonwoo nolak pernyataan cinta lo waktu itu. Bagus deh sahabat gue berarti ga salah nilai orang bajingan kaya lo sialan!!" teriak Dokyeom lalu kembali menonjok wajah mahasiswa itu. Namanya Kim Jungha, Dokyeom ingat betul lelaki jurusan Pendidikan Ekonomi ini merupakan salah satu dari banyak nya orang yang pernyataan cinta nya di tolak oleh Wonwoo. Bahkan ga cuma sekali tapi sampai 3 kali.

Teman-teman Jungha tampak akan membalas pukulan Dokyeom, tapi Jungwon dan Sunoo yang berada di belakang Dokyeom jelas tidak membiarkan itu dan mengancam mereka untuk melaporkan tindakan mereka ke Dosen. Jadi mereka semua pun kabur.

"Dasar kalian semua pengecut sialan! Awas ya lo pada kalo masih ngomongin Wonwoo kita" teriak Jungwon, Sunoo dan Dokyeom.

"Sebelum lo memperburuk situasi, ayo!" ajak Seungcheol untuk melanjutkan langkah mereka ke taman belakang. Mereka duduk di salah satu bangku panjang disana. Mencari solusi dan rencana untuk masalah yang tiba-tiba menjadi besar ini.

"Pastikan Wonwoo tidak tahu hal ini. Dan buat dia gausah masuk kuliah dulu aja!" kata Seungcheol.

Mingyu tampak kecewa dengan ide Seungcheol "Sama aja kita melarikan diri dari masalah dong kalo gitu?"

"Tidak. Bukan lari dari masalah. Kita butuh waktu biar semua masalah ini sedikit mereda dan para mahasiswa ga ngomongin masalah ini lagi. Gue takut Wonwoo bakal dibully habis-habisan kalo masuk dalam waktu dekat" Dan lagi, seorang Choi Seungcheol benar. Ia berpikir panjang dan dengan akal, tidak seperti Mingyu yang berpikir dengan emosi mengahadapi masalah ini.




---


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Please report this person who make me die by just looked him 😂

[✔] My Annoying Lecturer • MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang