tolong votenya dong... yang baca udah seribuan, tapi votenya masih di angka seratus.
**************
Mentari masih bersembunyi di ufuk timur, masih malu-malu untuk menampakkan dirinya. Namun sesosok gadis berambut panjang berwarna brown itu sudah beranjak dari tidurnya dan menyibukkan dirinya di depan kompor dengan tangan memegang spatula. Celemek bergambar Doraemon melekat dengan sempurna di lekukan tubuhnya yang indah. Rambut yang dikuncir kuda asal, menambahkan kesan indah dan juga sexy pada gadis itu.
"kamu ngapain di sini Sei?" tanya Krystal saat melihat gadis itu sibuk menggoreng nasi.
"ah... kamu udah bangun Krys, maaf ya aku ngotorin dapur kamu"
"itu tak masalah. Yang jadi masalah, kamu ngapain pakai acara masak segala? Kan ada maid di sini" balas Krystal dengan mengambil air di dalam kulkas.
"terlebih lagi, ini masih pagi buta" lanjutnya setelah meneguk segelas air putih.
"aku hanya ingin memasak sarapan untukmu, terlebih lagi aku tinggal di sini bersamamu. Jadi tak masalah jika aku memasak ini, walaupun sekedar nasi goreng"
"aku ngajak kamu tinggal di sini supaya kamu tak kabur lagi"
"ha ha ha... aku tak akan pergi lagi setelah melihat kakak kamu yang sangat mencintaiku itu" jawabnya dengan terkekeh geli menyadari ucapannya.
"haha... lucu, sa~ngat lucu" kata Krystal datar dengan tawa yang dibuat-buat. Ia tak habis pikir dengan mereka.
setelah menyiapkan makanan. Seira mengisi rantang yang telah ia siapkan, ia berencana untuk membawakan kekasihnya hasil dari tangannya. Ya... ini sudah tiga hari dari Kharis membuka matanya, sehingga kekasihnya itu sudah cukup sehat untuk memakan makanan selain bubur. Dan selama tiga hari itu Kharis selalu saja bersikap manja kepadanya. Entah itu untuk menyuapinya ataupun yang lain.
"Sei, sehabis ini kita langsung ke rumah sakit saja. Gilang dan lainnya sudah di sana"
Setelah menyelesaikan acara sarapannya, mereka bergegas ke rumah sakit. Tak ada rencana tertentu hari ini, mereka hanya ingin berkumpul bersama dan bersantai ria dengan mengobrol bersama keluarga mereka nanti di rumah sakit. Karena memang sudah lama mereka tak mempunyai waktu untuk sekedar bersama, semua disibukkan dengan pekerjaan dan juga urusan mereka masing-masing.
Setelah datangnya kesempatan ini, mereka tak mau melewatkannya begitu saja, sebelum mereka kembali pada kesibukan mereka masing-masing.
Tak sampai satu jam mereka sudah sampai di rumah sakit, setelah memarkirkan mobil, mereka segera menuju kamar Kharis. Di mana di sana sudah terdengar tawa dan juga obrolan ringan yang terjadi. Tak mau ketinggalan Krystal segera masuk tanpa susah-susah mengetuk terlebih dahulu.
"aku ketinggalan ya?" katanya dengan mendekat ke arah mommynya.
"ketinggalan apa memang? Orang kita dari tadi di sini, nggak kemana-mana"
"ish... mommy"
"kamu nggak mau peluk dady?" tanya Romy dengan merentangkan tangannya, yang langsung di sambut hangat oleh Krystal dengan memeluk erat daddynya.
"mommy sama dady sih yang sibuk terus. Kalau ada anaknya yang kenapa-napa aja baru pulang. Hlah kemarin kemana aja coba"
Gilang yang melihat sifat manja kekasihnya itu langsung terkekeh geli, memikirkan bagaimana manjanya Krystal saat sudah menjadi istrinya nanti.
"iya deh, lain kali mom sama dad pulang"
"kalau ada waktu"sambungnya setelah melihat senyum cerah di wajah putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [complete]
Teen Fiction*TAHAP REVISI* ***** Krystal hanya bisa terbengong tak percaya. Ia sungguh tidak dirinya hari ini. CUP~ Benda kenyal nan basah yang mendarat di pipi kanan Krystal itulah yang membuyarkan lamunannya. "kita winner hon" kata Gilang pelan di telinga Kry...