part 35

55 5 0
                                    

Sorry for typo

pliiisss... votenya ya...

*******

"Yeeeee..... selamat dataaaaang!!!!!!" kata Krystal, Lascrea,Kelvin, dan Gilang bersamaan setelah mendapati pintu utama terbuka dan langsung menekan confetti di tangan masing-masing.

Kharis yang sedang berjalan dan becanda dengan Seira lagsung memegang dadanya saking terkejutnya.

Sedangkan para orang tua hanya bisa tersenyum menyaksikan kelakuan anak-anaknya. Yaa... ini sudah mencapai hari kelima dimana Kharis bangun dari tidurnya, sehingga ia bisa kembali ke sini, di rumahnya.

"kalian ngapain pake acara beginian sih... tuh kan lantainya jadi kotor" mereka berempat membulatkan mulutnya, atas apa yang dikatakan Kharis.

"kok ngomel sih, dimana-mana kalau orang baru pulang dari rumah sakit, trus disambut itu mereka seneng, loncat-loncat bahkan. Kenapa kakak malah ngomel?" kata Gilang tak percaya..

"lo kayanya seneng banget ya sama orang dimana-mana? Dari kemarin itu aja omongan lo, inget ya... gue itu nggak sama kaya yang dimana-mana" Gilang menghembuskan nafas kesalnya terhadap calon kakak iparnya itu.

Nggak adik, nggak kakaknya sama aja ternyata batin Gilang kesal. Bagaimana tak kesal coba? Kemarin juga Krystal menjawab seperti itu, tak bisakah mereka pura-pura senang sedikitpun untuk usahanya? Huuufftt...

"iya iya... terserah kakak lah, ya udah ayo masuk" jawab Gilang akhirnya.

"kenapa jadi kamu yang nyuruh masuk? Ini kan mansion keluarga aku" kata Kharis menimpali dengan melangkahkan kakinya menuju sofa yang sudah banyak makanan di mejanya.

"kalian ini tak ribut sehari bisa tidak? Kamu juga Kharis, baru sembuh aja udah bikin orang kesel. Setidaknya hargai usaha mereka" sahut Dela yan sudah duduk di sofa depan Kharis. Yang dinasehati hanya memamerkan cengirannya, menampilkan gigi putihnya.

"iya-iya mom, Kharis juga bercanda doang tadi, nggak serius kok"

"kalian ngapain berdiri di sana? Nggak mau duduk?" lanjutnya menatap keempat adik-adiknya.

Mereka sontak tersenyum senang, mengingat usaha mereka yang tak sedikit untuk membuat tempat ini layaknya tempat pesta. Karna semua kue-kue yang sedang di makan Kharis itu asli buatan Krystal dan Lascrea. Dari mereka yang tak pernah mengenal yang namanya kompor, hingga mereka rela-relakan untuk memasak dan mengenal kompor maupun penggorengan.

Sedangkan Gilang dan Kelvin mendekorasi ruangan ini, yang ternyata tak semudah yang mereka pikirkan, butuh waktu tiga jam hanya untuk mendekorasi tempat ini. Belum lagi dengan balon-balon yang dengan rela mereka tiup satu persatu. Sungguh mengesalkan bukan jika usaha kalian yang sudah sampai seperti itu diabaikan begitu saja.

"Gilang, kamu mau pulang kapan? Papi mau balik duluan nih, ada urusan di kantor"

"ntar aja lah, Gilang pengen di sini dulu, mami juga di sini kan?"

"nggak, mami ikut sama papi kamu, mami pengen tidur" jawab Sonya enteng.

"ya udah kalau gitu Gilang tetep di sini. Tenang aja, Gilang tau jalan pulang kok" jawab Gilang akhirnya dengan cengirannya.

"ya udah kita pulang dulu ya Del, Rom" kata Jimi mengakhiri pembicaraan mereka.

Sonya dan Romy segera berdiri dari duduknya dan menuju ke depan untuk mengantar sahabat lama mereka pulang.

"Krys, kita ke atas dulu ya, kalian ngobrol-ngobrol aja dulu" Krystal hanya mengangguk menjawab perkataan mommynya itu.

Tak lama setelah kepergian mommy dan dadynya itu, mereka serentak terdiam, tak tau harus membicarakan apa. Lascrea yang biasanya selalu tak kehabisan topik kini hanya diam di tempat sembari memakan makanan ringan yang ia buat tadi.

About Us [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang