Pagi ini merupakan hari ketiga pelatihan mereka. Dan karena kejadian dua hari yang lalu, Krystal, Gilang, maupun Kelvin menjadi lebih bisa bekerja sama dan mengesampingkan ego mereka untuk menghindari amukan dari Miss Tia.
Sedangkan Lascrea sudah sibuk dengan pelatihannya bersama Fian, mengingat babak pertama ia akan berkolaborasi dengan Fian, jadi ia tak mempunyai waktu hanya untuk sekedar merayu Gilang ataupun mengganggu Krystal. Karena olimpiade ini lebih penting daripada mengurusi hal-hal berbau candaan seperti itu.
Kembali kepada kelompok olimpiade matematika. Hari ini merupakan keputusan dan juga pembagian tugas dari Miss Tia, dan mereka sepakat bahwa nanti yang mendapat materi kelas sepuluh akan dijadikan acuan dan juga penolong bagi olimpiade mereka.
Tak hanya itu, mereka juga sepakat untuk saling membantu jika salah satu diantara mereka ada yang kesulitan, dan ini merupakan hal yang jarang Krystal lakukan. Krystal terbiasa hanya melakukan hal tersebut selama mereka olimpiade bukan latihan, tapi sekarang semuanya berbeda entah karena apa. Solah-olah dirinya yang dulu kembali terkumpul sedikit-demi sedikit.
"baiklah, karena kalian sudah menaikkan poin kalian dengan jumlah yang lumayan. Kalian boleh istirahat setengah jam hari ini dan kalian boleh gunakan waktu itu untuk berkeliling ataupun makan di kantin. Tapi ingat, jangan sampai ada kegaduhan akibat ulah kalian"
" Miss akan mencoba mempertimbangkan dan memilih dengan hati-hati untuk pembagian kalian. Setengah jam lagi kita berkumpul di sini tanpa ada yang telat" jelas Miss Tia yang sudah mulai melunak dari hari ke hari semenjak melihat kemajuan poin dari mereka.
Setelah kepegian Miss Tia mereka segera membereskan buku-buku mereka dan memilih pergi ke kantin terlebih dahulu, mengingat ini sudah jam dua belas kurang lima belas menit.
"hei, kalian mau pesen apa? Kali ini biar gue yang pesenin" tawar Gilang dengan senang hati setelah menaruh tasnya di bangku kantin.
"dan untuk merayakan pembagian tugas kita nanti, hari ini kita pesen makanan bebas. Setuju?" tambahnya dengan semangat.
"yap I'm agree" jawab Krystal dengan senangnya.
"me too"
"oke. Kalian pesen apa?"
"gue es krim rasa vanila sama coklat" kata Krystal dengan semangatnya.
"gue sup buah aja lah"
"oke. Lima menit lagi pesanan datang" jawab Gilang yang langsung pergi menuju tempat makanan makanan tersebut berada.
Dan tak beberapa lama kemudian makanan mereka datang. Di sela-sela makan, mereka menyambung obrolan tentang olimpiade besok, terkadang mereka juga meributkan makanan mereka yang diserobot satu sama lain. Tanpa mereka sadari, mereka bisa tertawa dan bercanda bersama setelah lamanya waktu yang mereka lewati bersama.
Setelah selesai dengan acara makan siang mereka, mereka segera kembali ke dalam ruang bimbingan mereka. Karena mereka tak mau kembali merasakan amukan dari Miss Tia. Guru bimbingan mereka.
"suadah puas makan siangnya?" tanya Miss Tia kali ini dengan nada yang lumayan lembut. Yang justru membuat mereka khawatir dengan apa yang akan Miss mereka umumkan.
"ya Miss"
"kalau begitu kalian siap bukan mendengar pembagian kerja kalian?" mereka hanya mengangguk sebagai jawaban, karena saking gugupnya mereka.
"oke. Gilang kamu materi kelas sepuluh, jadi di sini kamu menjadi acuan dan juga penolong bagi tim kamu. Krystal, kamu materi kelas dua belas, karena materi kelas dua belas hanya sedikit tapi lumayan sulit dan selebihnya hanya pengulangan dari kelas sepuluh juga sebelas. Jadi kalau-kalau nanti di antara temen kamu ini ada yang tak mereka mengerti, cobalah untuk membantu mereka, karena bagaimanapun ini merupakan sesi kelompok bukan mandiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [complete]
Jugendliteratur*TAHAP REVISI* ***** Krystal hanya bisa terbengong tak percaya. Ia sungguh tidak dirinya hari ini. CUP~ Benda kenyal nan basah yang mendarat di pipi kanan Krystal itulah yang membuyarkan lamunannya. "kita winner hon" kata Gilang pelan di telinga Kry...