part 9

111 8 2
                                    

Akhirnya bel pulang sekolah pun tiba, tentu semua murid di sekolah itu berbondong bondong menuju gerbang utama agar segera bebas dari semua peraturan sekolah yang ketat itu. Mengingat besok adalah hari minggu, mereka bertambah semangat untuk segera menuju rumah mereka masing masing entah itu untuk tidur sepuasnya maupun untuk urusan abg labil.

Berbeda dengan kelas unggulan, semua murid di kelas itu masih duduk rapi di tempat meraka masing masing menunggu datangnya kepala sekolah, tentu mereka tak menyianyiakan waktu yang luang itu, mereka menggunakannya untuk bercanda dengan teman sebelah mereka ataupun dengan depan dan belakang mereka.

“Krys.. nanti malam ada acara nggak?” tanya Kelvin yang sudah siap sedia di depan Krystal, namun apa yang dilakukan Krystal sudah sangat terbiasa bagi Kelvin. Apalagi kalau tidak memainkan gadgetnya.

“gue sibuk”

“kalau gitu, biar gue yang datang ke rumah lo nanti malam. Pokoknya nggak ada tolakan bagi Kelvin Jae Gacuthel”

Krystal hanya memutar bola matanya mendengar penuturan Kelvin. Tanpa Krystal menjawabpun hasilnya akan sama, Kelvin akan tetap pada pendiriannya.

“vin…” kali ini Krystal memutar tubuhnya ke arah belakang untuk berbicara pada Kelvin.

“eh… kenapa Krys?” jawab Kelvin dengan semangat.

“lo bisa bantu gue nggak?”

“bantu apa? Kalau gue bisa pasti gue bantuin, bilang aja” kata Kelvin dengan senyumnya.

“bisa nggak lo nggak usah datang ntar malam? Soalnya gue ada urusan” jawab Krystal yang akhirnya membuat Gilang yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka jadi terkekeh kemenangan.

“eh… ngapain lo ketawa? Lo ngetawain gue?” kata Kelvin sewot saat mendengar tawa Gilang yang tak bisa di bilang pelan itu.

“ye… apaan, orang gue ngetawaan hp gue” jawab Gilang yang kini ikut menhadap ke arah Kelvin.

“lo sinting?” kali ini Krystal yang menjawab.

“iya gue sinting karna lo” jawab Gilang dengan senyum manisnya.

“mau gue tendang lo?!” jawab Kelvin dengan kesalnya.

“hahaha… biasa aja dong, lagian Krystal juga nggak keberataan. Ya nggak hon?” jawab Gilang yang kini beralih menatap Krystal.

“ngapain jadi ribut sih” jawab Krystal yang sudah gemas akan perdebatan mereka.

“jadi bisakan Vin?” kata Krystal mulai mengembalikan ke topik awal.

“nggak! Palingan juga kamu bohong” jawab Kelvin dengan entengnya.

“kali ini gue beneran. Nih liat!” kata Krystal sembari menunjukan pesan dari mommynya bahwa nanti malam ada acara makan malam dengan teman lama dadynya.

“apaan apaan? Liat juga dong” kata Gilang dengan mengarahkan tangan Krystal ke arahnya. Kelvin yang melihat itu hanya mencibir tak jelas.

“percayakan? Jadi lo tetep mau datang ke rumah gue huh? Lo mau ngancurin acara makan malamnya dady? Nggak kan?” kata Krystal panjang lebar.

“emmm… oke” jawab Kelvin dengan berat hati.

Setelah mendapat jawaban dari Kelvin, Krystal segera kembali ke tempat semulanya. Baru juga beberapa menit Krystal kembali ke posisinya, Kelvin sudah memanggil Krystal lagi.

“Krys…”

“hmmm…” jawab Krystal yang masih sibuk dengan akun sosmetnya.

“lo sadar nggak? Tadi itu lo udah mau bicara panjang lebar ama gue tau nggak” kata Kelvin dengan semangatnya. Krystal yang mendengar perkataan Kelvin barusan segera tersadar dari dunia sosmetnya, ia baru menyadari bahwa ia tadi sangan banyak bicara,

About Us [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang