IQ

2.8K 329 7
                                    

⚠️____V______O_____T____E____⚠️

⚠️Awas aja gak vote, gue unpublish lagi (≧∇≦)⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Awas aja gak vote, gue unpublish lagi (≧∇≦)⚠️

.
.
.

REPOST
IQ / Ijab Qobul

.
.
.

Hari ini adalah hari pernikahan Tae Hyung dan Hye Jung. Mereka memilih tempat di salah satu rumah ulama di Seoul, agar tidak ada wartawan yang menyorot dan lagi Tae Hyung akan lebih mudah mengucap syahadat dan mengucap ijab qobul.

Seluruh keluarga Tae Hyung menghadirinya, beserta saksi dari pihak wanita adalah dari tokoh Islam yang ada di Seoul, karena memang Hye Jung sudah tidak memiliki meluarga. Keluarga satu-satunya adalah paman dan bibinya, tapi ternyata ia di buang ke Korea Selatan.

Hye Jung telah siap dengan riasan pengantinnya yang syar'i dan sederhana, juga Tae Hyung dengan jas pengantin dan peci hitamnya yang terasa asing di kepalanya. Terlihat cantik dan gagah, apa lagi Tae Hyung yang memang tampan, menambah ketampanannya berkali-kali lipat, hingga membuat pangling orang-orang.

Semua pihak tersenyum senang menatap kedua mempelai. Termasuk ibu Tae Hyung yang seakan tenang melepas anaknya bersama wanita baik seperti Hye Jung. Chai Sin, ibu Tae Hyung tak mengenal Hye Jung, tapi dari mata Hye Jung, Chai Sin sudah bisa menilai ketulusan dan kelembutan hatinya.

Setelah mengucap Syahadat, tiba-tiba Tae Hyung merasakan ada energy baru yang mengalir dalam setiap desir darahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengucap Syahadat, tiba-tiba Tae Hyung merasakan ada energy baru yang mengalir dalam setiap desir darahnya. Ketenangan yang tanpa sebab hinggap dalam dirinya, ia menatap seluruh Keluarganya yang dengan tenang merelakannya memeluk agama lain.

Lalu ia menatap Hye Jung yang berada di belakangnya, Hye Jung telah di dandani sebegitu cantiknya. Ia merasakan haru ketika calon suaminya mengucap syahadat. Air matanya mengalir tanpa bisa dibendung, ia memeluk Sun Hae di sampingnya. Sahabat-sahabat Hye Jung di Hotel pun ikut menghadirinya.

Wajah Hye Jung yang teduh, dengan balutan pakaian dan hijab syar'inya meyakinkan hati Tae Hyung, bahwa Hye Junglah takdirnya. Ia memejamkan matanya, ada setetes air mata yang terjun bebas membasahi pipi lembutnya. Dengan keyakinan, ia mulai menyalami tangan kanan pak penghulu.

Bang Tae (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang