Bang Tae (END)

Aku Milikmu

Coment and vote ditunggu!

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

"Mau sampai kapan seperti ini hm?" tanya Hye Jung merasa gerah.

"Aku akan berhenti dari dunia entertaiment."

Deg!

"Bang Tae-ah, jangan gegabah!" Ucap Hye Jung penuh penekanan.

Tae Hyung meregangkan pelukannya dan menatap istrinya lekat. Sosok lembut itu terkadang membuatnya takut, takut membuatnya marah.

"Bukan begitu, memang kontrakku akan habis kok. Setahun lagi mungkin," jawab Tae Hyung dengan wajah polosnya.

Hye Jung terpaku, ternyata ia salah sangka.

"Apa maksudmu, kontrakmu habis?" tanya Hye Jung tak mengerti.

"Iya, kontrakku bersama BTS memang akan habis setahun lagi. Kontrakku memang yang paling pendek. Usiaku hampir 28 tahun, dan aku tak punya keinginan lain selain hidup bersamamu. Lagipula aku tak hanya pandai menyanyi dan menari, tapi juga berbisnis. Kau tak tau aku lulusan apa?" tanya Tae Hyung mulai kecewa karna istrinya tidak terlalu mengerti tentang biodatanya.

"Em, sepertinya, dilihat dari latar belakangmu dan sifat manjamu. Bang Tae...lulusan..." Hye Jung tampak berfikir dan mencoba mencari jawaban.

"Sarjana Ekonomi yah?" tebaknya.

"Tepat. Yak! Kau ini cerdas sebenarnya, hanya saja cerewet!" sontak ucapan itu membuat Hye Jung melotot.

Mata kosong itu menatap suaminya seperti menghujamkan tatapan yang hanya bisa diartikan oleh mereka berdua.

"Kau tidak merasa sedih, kontrakmu akan habis?" tanya Hye Jung saat Tae Hyung kembali mendekapnya.

"Sebenarnya sedih. Tapi... kan ada kamu hehe!" ia terkekeh membuat Hye Jung tersenyum.

Suaminya memang orang yang unik. Kegemerlapan dunia keartisannya tidak membuatnya terbang dan tertekan. Ia selalu bertingkah lucu walaupun sedang sedih, bertingkah hangat dan penuh cinta. Bahkan tak jarang Tae Hyung memposting foto Hye Jung dengan ucapan cinta dan romantis lainnya. Tae Hyung juga tidak besar kepala dihadapannya, walau secara fisik Hye Jung dan Tae Hyung seperti langit dan bumi. Perlakuannya pada istrinya pun selalu baik dan tidak pernah mengecewakan.

Tae Hyung selalu memberikan yang terbaik untuk istrinya, betapapun banyak orang di luar sana yang berkata bahwa ia dan Hye Jung tidak cocok. Apa lagi setelah kebutaannya, Hye Jung mendapat banyak hinaan, hingga membuat Tae Hyung sering naik darah. Hanya Hye Jung yang dapat meredam kemarahannya, ia bahkan meminta agar Tae Hyung tidak marah ataupun merasa kesal. Sering kali, Hye Jung harus memeluknya untuk meredam tindakannya pada orang yang memiliki mulut pisau dan menghina Hye Jung. Tapi pemikiran Tae Hyung telah di cerahkan oleh Hye Jung yang selalu berfikir sederhana, 'Mereka punya otak untuk berfikir sesuka mereka. Biarkanlah mereka berfikir apapun, yang pasti Hye Jung adalah manusia paling berharga yang Allah takdirkan untukku, tak peduli penilaian banyak orang di luar sana.'

"Ck! Apakah Bang Tae tidak menginginkan perpanjang kontrak? Setidaknya banyak hal yang Bang Tae ingin perpanjang dengan BTS. Semua kebersamaan kalian, misalnya!" Hye Jung membenamkan kepalanya di dada suaminya. "Tapi, aku akan selalu mendukung apapun yang menjadi keputusanmu, kecuali itu sebuah kesalahan. Pikirkan lagi yah?" ucap Hye Jung lembut.

"Sebenarnya ada banyak yang inginku perpanjang, tapi kurasa sampai disinilah aku bersama mereka. Aku ingin hidup tanpa bayang-bayang kamera dan bersamamu," ia menghela nafas lalu melanjutkan ucapannya.