Bang Tae (END)

Jangan Egois

Vote guys!

.
.
.
.
.

Pagi yang cerah, secerah wajah sederhana Hye Jung. Tatapan kosongnya menatap lurus sementara tangannya sibuk dengan bawang merah yang sedang dipotongnya, bibirnya terus membentuk sabit seperti banyak hal menyenangkan dalam fikirannya.

Sementara asisten rumah tangga yang bernama Jin Gao Mi sedang memotong sayur, dan satunya Ahn Hee Jun sedang menyapu rumah.

Hye Jung telah membagi tugas rumahnya, ia akan tetap ikut memasak dan membersihkan rumah sebagaimana sebelum ia mengalami kebutaan.

Awalnya Tae Hyung melarang Hye Jung melakukan pekerjaan rumah, tapi tentu ia tak bisa hanya diam saja. Sementara secara otomatis ia sudah tidak bisa bekerja lagi di Hotel, bagaimanapun Hye Jung tak ingin kekurangan itu menjadikan dirinya orang yang tidak berguna sama sekali.

Flashback On

~ 2 hari setelah kepulangan Hye Jung dari RS

Hye Jung sedang membantu Gao Mi mencuci piring dengan mengandalkan nalurinya. Tae Hyung yang baru saja keluar dari mini studio (studio pribadinya), ia melihat ke arah dapur dan mendapati Hye Jung di sana. Ia langsung menghampiri Hye Jung yang sedang menyabuni piring. Sementara Gao Mi sedang membilas piring yang sudah disabuni oleh Hye Jung.

Hye Jung menyadari kehadiran Tae Hyung dan langsung berbalik, namun Tae Hyung dengan ekspresi marah berkata, sambil mendekati mereka berdua.

Gao Mi menunduk takut, sepertinya ia akan disalahkan karena membiarkan Hye Jung mencuci piring. Padahal Hye Jung lah yang memaksanya untuk membiarkannya mencuci piring.

"Yak! Gao Mi! Kenapa kau biarkan Hye Jung mencucinya? Apakah kamu tak dengar perintahku waktu itu, hah?!" bentaknya menatap tajam ke arah Gao Mi yang sudah menunduk ciut.

Hye Jung mengerutkan kening, kemudian meraih tongkatnya yang di lipat di saku gamisnya. Ia meraih-raih keberadaan Tae Hyung dengan panik.

"Bang Tae-ah jangan seperti itu. Aku yang memaksa Gao Mi agar membiarkanku membantunya, jangan salahkan dia," ucapnya berusaha mendekati Tae Hyung yang masih marah.

"Jangan salahkan dia bagaimana? Aku tidak mau kamu kenapa-napa, kalau nanti piring-piring itu pecah dan melukaimu bagaimana? Kalau kau terpeleset bagaimana?!" ucap Tae Hyung setengah membentak.

Tatapannya tertuju pada Hye Jung yang masih menatap arah suara dengan tatapan kosong. Gao Mi masih terdiam, ia sangat ketakutan. Tatapan yang di berikannya pada Hye Jung bukan tatapan tajam, namun tatapan khawatir, sayang, dan kesal karena istrinya tak mau mendengarkannya.

"Aku akan hati-hati Bang Tae-ah. Kamu tak perlu berlebihan seperti itu. Ada Gao Mi yang akan menjagaku, aku... Em kita bicarakan ini berdua yah Bang Tae," ia berjalan mendekati Tae Hyung dan meraih lengan bajunya.

Tae Hyung juga meraih tangan Hye Jung ingin menuntunnya ke lantai atas kamar mereka, tapi sebelum itu Hye Jung berbalik dan mencari keberadaan Gao Mi.

"Gao Mi-ah maafkan aku yah, karena sudah membuatmu dimarahi suamiku. Dia tidak bermaksud begitu kok. Ini salahku. Kau lanjutkanlah mencuci piring," ucapnya lembut sambil memberikan senyum tulusnya.

Gao Mi hanya menatapnya dengan tatapan lega dan bahagia, ternyata majikannya sangat baik dan lembut walaupun agak pemaksa.

"Nde nyonya Kim. Saya juga minta maaf, karena telah membiarkanmu mencuci piring," ia masih menunduk.

Hye Jung tersenyum lagi, sementara Tae Hyung yang tak sabar menuntunnya menuju tangga.

@Kamar