Perasaan

1.4K 191 16
                                    

Allah SWT berfirman:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَاعْفُ عَنَّا ۗ وَاغْفِرْ لَنَا ۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)

*Kita mulai dengan ayat, biar adem dan nyambung dengan kelanjutan cerita dibawah ini.
.
.
.
.
.
.
"Tugas aneh ini datang ketika aku akan pulang. Ji Hoon bilang tugas ini dari Ji Min Sanbae. Tapi setelah kutanyakan pada Ji Hoon, tugas yang ku terima ganjil. Apa lagi berhubungan dengan Pergudangan dan Akuntansi. Itu bukan termasuk tugasku, dan ketika aku masuk ke ruangan Nonna Eun Hye, bukannya membahas tugas ia malah merayuku." semuanya terdiam.

Sementara Eun Hye semakin memanas, apakah ini akhir baginya? Tae Hyung cukup cerdas membalikan keadaan.

"Dan ketika aku menolaknya, dia malah berteriak dan menuduhku berbuat mesum. Aku jujur dan tidak mau mengada-ada. Tolong bersikap adil jangan hanya karena video rekayasa itu!" ucap Tae Hyung membuat semua orang terperangah.

Semua orang langsung menatap Eun Hye tak percaya. Eun Hye dikenal sebagai pribadi disiplin, tegas, dan profesional. Bahkan ketika banyak lelaki yang mendekatinya ia tak menghiraukan. Seolah wanita tidak normal yang tidak tertarik dengan lelaki.

"Sebaiknya kita menunggu hasil penyelidikan.... Aku sudah menyuruh orangku untuk menyelidikinya. Karena di ruangan itu, sisi TV mendadak rusak." ucap Kepala Personalia.

Semua orang yang tadinya tegang mulai tenang dan memilih menunggu.

Tung teng dung teng teng!

Suara ponsel itu memecah keheningan. Tae Hyung yang merasa bahwa itu ponselnya langsung merogoh sakunya.

My Wife😍

Tae Hyung meminta izin pada Kepala Personalia untuk mengangkat telepon dari orang terpentingnya itu.

"Assalamu'allaikum, sayang!" sapa V sambil berjalan ke arah pojok ruangan.

Semua orang memperhatikannya, namun kemudian beralih kearah Eun Hye yang terlihat gelisah.

"Wa'allaikumsalam Bang Tae-ah. Ada masalah apa sebenarnya?" tanya Hye Jung cemas.

"Jadi..."

Tae Hyung teringat kata-kata bibinya, bahwa orang hamil tidak boleh berfikir terlalu keras. Apa lagi Hye Jung tengah hamil tua. Dan hal itu membuat Tae Hyung menyesal telah mengirim 5 pesan itu sekaligus mengurungkan niatnya untuk bercerita.

Bang Tae (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang