Drama tapi Fakta

2K 217 11
                                    

Sun Hee dan Jung Ki pamit pulang keesokan harinya, setelah mereka menginap. Walaupun Tae Hyung meminta mereka untuk pulang, agar ia tidak merasa merepotkan kedua sahabat Hye Jung itu. Namun mereka menolak dan tetap ingin menunggui Hye Jung hingga pagi, dan memastikan bahwa Hye Jung bangun. Jam tiga pagi, Hye Jung terbangun dan akhirnya Sun Hee dan Jung Ki menepati kata-kata mereka dan pulang.

Tae Hyung masih berdiam diri di ruangan Hye Jung. Ia menatap lekat wajah istrinya yang tengah tertidur pulas. Ia teringat akan kejadian tadi malam, percakapan antara dirinya, Sun Hee dan Jung Ki.

Flashback On

Tae Hyung baru kembali dari ruang Dokter. Ia langsung menuju ruang dimana Perawat menunjukan tempat Hye Jung berada.

Di dalam Ruangan Hye Jung Sun Hee dan Jung Ki tengah duduk di sofa dengan santai, saat pintu dibuka oleh Tae Hyung.

Ceklek!

"Kau baru kembali?" tanya Jung Ki to the point.

"Jangan mulai Jung Ki, jaga ucapanmu. Biarlah Tae Hyung-ssi menjelaskan keadaan sahabat kita," ucap Sun Hee geram.

Tae Hyung melirik mereka berdua dan berlalu duduk di kursi dekat ranjang Hye Jung.

"Dokter bilang besok ia akan sadar. Karena daya tahan tubuhnya yang tidak terlalu baik. Ia sangat sensitif akan obat bius dan membuatnya harus mengalami pingsan," ucap Tae Hyung menceritakan.

"Syukurlah, aku sangat menghkawatirkannya!" ucap Sun Hee lega.

Jung Ki juga terlihat lega, ia masih menatap tangan Tae Hyung yang terus menggenggam jemari Hye Jung yang lemah.

"Kalian sebaiknya pulang dan beristirahat. Aku tidak mau banyak merepotkan kalian, terima kasih sudah menjenguk dan menjaganya."

Jung Ki dan Sun Hee saling pandang, mereka belum mau meninggalkan sahabatnya.

"Aku akan memastikan kalau Hye Jung-ah sadar besok pagi," Jung Ki bersedekap dan duduk dengan santai.

"Aku juga ingin di sini, boleh yah?" tanya Sun Hee sopan.

Tae Hyung menghela nafas panjang, 'Ok. Mereka keras kepala!' mengacak rambutnya lalu menoleh ke arah dua sahabat istrinya itu.

"Oke, tapi setelah Hye Jung sadar, kalian harus pulang. Aku tak mau merepotkan kalian," ucap Tae Hyung pasrah.

"Kami di sini bukan untukmu tapi untuk Hye Jung," jawab Jung Ki sinis.

Sun Hee menepuk lengannya geram, Jung Ki seperti mengibarkan bendera perang sedari tadi.

"Ya ya ya. Terserah, tapi aku walinya yang mewakili segala perasaannya. Ingat itu!" Tae Hyung terpancing.

Jung Ki ingin menjawab, tapi langsung di cegah oleh Sun Hee.

Flashback Off

"Banyak orang yang sangat memperdulikanmu, menyayangimu, dan menyayangkanmu berada di sisiku. Sepertinya kita memang tidak cocok, kamu terlalu baik untukku Hye Jung-ah." Ucap Tae Hyung mengeratkan genggamannya pada jemari sang istri.

Sesungguhnya ia tak kuasa mengatakan hal itu, tapi bagaimana pun ia mengakui bahwa ia memang tak pantas untuk orang baik seperti Hye Jung.

"Tapi aku tak bisa dan tak rela melepasmu pergi. Aku ingin kamu tetap berada di sisiku selama sisa hidupku. Aku tidak tau jika kau pergi hiks...hiks!" V tak kuasa menahan isak tangisnya.

"Pasti aku akan merasa tak punya nyawa, hanya seonggok daging tak berdaya. Hye Jubg-ah...hiks!" lanjutnya tambah terisak.

"Aku....tidak akan meninggalkanmu," suara serak itu berasal dari orang yang ada di ruangan ini.

Bang Tae (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang