Bang Tae (END)

Bagaikan Puzzle

#371 dalam spiritual😱 Alhamdulillah, makasih temen2 atas dukungannya. Masih setia kan Readers? Lope you lah pokoke😍😘
.
.
.

Vote dulu...
.
.
.
"Namun, memungkinan besar, istri anda akan mengalami kebutaan."

Jeder!!!!!! *Bagaikan disambar petir

Perasaan Tae Hyung tiba-tiba tak karuan, bagaimana bisa ini terjadi? Matanya terpejam mengkondisikan perasaannya, istri tercintanya akan mengalami masa sulit itu. Betapa itu akan menyakitkan hatinya yang rapuh, ia tidak tega melihat keadaan istrinya. Bagaimana nanti responnya ketika tau sebegitu, pasti akan semakin banyak luka di hatinya? Ia menyalahkan diri sendiri 'Ini semua karenaku, Hye Jung jadi korban'

Semua bercampur jadi satu dalam pikirannya, ia melamun mengabaikan eksistrnsi Dokter di hadapannya.

"Tuan Kim, maaf..."

Tae Hyung tersentak, ia mulai sadar dengan tatapan hancur. Dokter amat mengerti perasaan pemuda di hadapannya, begitu pias ekspresinya membuat siapa saja yang melihat akan merasa kasihan teramat sangat.

"Tapi kami (Tim medis), akan berusaha menolong penglihatan nyonya Kim. Semoga kebutaannya bukan permanen," ucap Dokter membawa harapan baru bagi Tae Hyung.

Sinar bahagia timbul di mata jernihnya, ia mengangguk haru.

"Aamiin, baik Dokter. Semoga semuanya dimudahkan," ia tersenyum penuh harap.

.
.
.

@Ruangan Hye Jung

Tae Hyung menatap istrinya yang tengah terlelap dengan sendu. Wanita lembut itu sangat penyabar dan selalu memberikan warna bagi kehidupan Tae Hyung. Ia selalu berharap Hye Jung akan mendapatkan penghidupan yang indah suatu hari, dan ia berjanji akan membahagiakannya sekuat tenaga. Ia tak mau melihat binar kelembutan dalam wajah teduh milik istrinya hilang seketika, apalagi karena dirinya. Itu akan sangat menyakitkan.

Dan mungkin, Tae Hyung tak akan memaafkan diri sendiri jika Hye Jung kembali merasakan kesakitan dalam hidupnya. Ia sudah cukup menderita di masa lalu, dan dia tak ingin semuanya terulang. Kemudian membuka luka lama bagi Hye Jung.

.
.
.

Saat perform, Tae Hyung masih sangat kempesona, seolah tidak punya masalah sedikitpun. Fansnya sangat banyak dan membuatnya tak kehabisan pujian tiap harinya. Namun di balik layar, hatinya begitu hancur mengingat istrinya di rumah sakit. Ia begitu menyayangi Hye Jung yang 2 bulan lebih ini menghilang ketika ia bangun pagi. Tak ada masakan khasnya di meja makan, tak ada senyum dan pelukan hangat. Tae Hyung benar-benar merindukan kehadiran Hye Jung di setiap waktunya.

Ia tak pernah meninggalkan sholat 5 waktunya, dan do'a selalu ia panjatkan untuk kesembuhan istrinya. Sekarang bahkan Tae Hyung mulai teringat dengan kisah sang istri ketika malam hari yang kelam, Hye Jung bercerita tentang asal-usul, masa lalu, dan semua kejadian dalam hidupnya.

.
.
.

Flashback On

"Orang tuaku meninggal dalam kecelakaan beruntun, adikku meninggal saat umur 4 bulan. Kemudian aku di asuh oleh Paman dan Bibiku yang kejam, setiap hari aku tak punya kesempatan untuk istirahat dan siksaan mendera di sekujur tubuhku tiap hari, hingga aku akhirnya di jual ke Korea untuk menjadi pelayan nafsu para mata keranjang. Awalnya paman bilang aku akan bekerja di sini dengan pekerjaan yang baik sehingga aku dikursuskan bahasa Korea, tapi tidak setelah aku di sini. Aku dijual ke orang gendut mesum, di sana aku dibawa ke club malam tempat orang-orang berzina. Dan sebelum kesucianku hilang, aku terus memohon kepada Allah untuk menyelamatkanku, dan dengan tindakan nekat aku melarikan diri atas pertolongan Allah walaupun aku jadi buron. Selama 3 minggu aku jadi gelandangan, kerja di sana-sini tanpa mendapat makan yang cukup. Sangat sulit untuk berkomunikasi dengan bahasa yang minim," Hye Jung tersenyum miris.