Kecewa

1.5K 200 10
                                    

Coment and Votenya sayang!

•••

@Rumah Kim Family

Hye Jung sedang memandangi foto-foto suaminya saat di drama sejarah *Hwarang. Ia selalu terlihat imut, wajahnya polos seperti bayi. Namun kelakuannya absurd tak karuan, meski begitu hatinya baik nan lembut. Tiga tahun bersama V membuat Hye Jung dapat melihat sisi lain V yang tak pernah orang lain ketahui.

Sorot lampu panggung selalu membuatnya bersinar lebih terang dan gemilang. Popularitasnya selalu membuat dirinya sulit dan bahagia di saat yang bersamaan. Hye Jung memahaminya, ia paham betul dengan semua itu. Namun, ketika V hanya berdua dengan Hye Jung, di situlah lampu panggung tak bisa menjadikannya bercahaya. Ia redup seperti kekuatannya terkuras, tetapi V bukan tipe orang yang menyusahkan. Ia hanya bersikap manja ketika Hye Jung benar-benar sehat dan memiliki waktu luang. Bahkan ketika Hye Jung sakit, ia tak segan merawat sang istri sendiri. Suami idaman zaman now.

Tae Hyung akan menunjukan sikap romantis, lembut, dewasa dan tangguh pada sang istri. Hye Jung sudah melihat itu semua dari diri sang suami. Ia mencintai V bukan karena ketampanannya, tapi karena sikap V yang selalu membuatnya rindu. Bahkan semua sikapnya yang absurd, sikapnya yang penuh energic, sikapnya yang lucu dan suka bermain dan menggodanya, Hye Jung menyukainya.

Bahkan untuk ukuran wanita kalem seperti Hye Jung, semua sikap V itu tak bisa dimasukan dalam list pendamping hidup. Namun apalah daya manusia yang hanya bisa berusaha tanpa bisa menggapai sesuatu kecuali dengan izin Allah SWT. Dengan TAKDIR-lah mereka bersatu.

Hye Jung bertekad untuk percaya pada Tae Hyung apapun yang terjadi. Ia harus menjaga kepercayaannya sampai kapanpun, Tae Hyung adalah belahan jiwanya. Maka kesalahan V juga kesalahannya, jika suatu saat ketika V melakukan kesalah mungkin saja Hye Jung memiliki andil dalam koreksi diri. Mungkin ia yang belum bisa menjaga semuanya dengan benar, namun tekadnya adalah mempertahankan semuanya.

Ceklek!

"Assalamu'allaikum sayang!" sapa sebuah suara familiar dari arah pintu kamar.

"Wa'allaikumsalam Appa!" jawab Hye Jung berbalik dan mendekati suaminya yang sedang tersenyum dengan wajah polosnya.

"Wae? Kenapa kau memanggilku Appa?" tanya V ketika Hye Jung sudah di depannya.

Hye Jung meraih tangan kanannya dan menyalaminya penuh kasih.

"Aku mewakili calon anak kita!" jawab Hye Jung ceria.

V sangat bahagia melihat ekspresi sang istri yang begitu imut dan selalu membuatnya berdebar karena terlalu bahagia.

"Oh iya, maafkan Appa yah Nak! Appa akan menyapamu juga mulai sekarang, ok?" V mengacungkan jempol sambil berjongkok di hadapan perut sang istri.

"Kenapa..." kini suara Hye Jung terdengar serak.

Tae Hyung mendongak dan mendapati Hye Jung dengan ekspresi shocknya.

"Wae sayang?" ia mengelus pipi kanan Hye Jung cemas.

Sementara itu, Hye Jung melepas tangan V yang ada di pipinya perlahan, matanya mulai berkaca-kaca. Dan ia menatap ke arah kerah baju V yang memiliki bekas ciuman Eun Hye tadi. Memang sudah digosok dengan air, tapi tidak bisa hilang 100% dan masih membekas dengan bentuknya juga.

Tae Hyung ikut shock dan gugup ketika mengikuti arah tatapan sang istri, haruskah ia jujur? Tapi bagaimanapun ia harus jujur, ia menatap Hye Jung dengan penuh kebingungan. Dari mana ia akan menjelaskannya?

Hye Jung berusaha keras menahan diri untuk tidak suudzon. Bagaimanapun perasaannya sudah hancur dan sulit menjernihkan pikiran. Ia akhirnya memilih untuk berwudhu dan mengadu pada sang kuasa, agar tidak emosi dalam menghadapi prasangka buruknya.

Bang Tae (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang