~~~~~~~~~• VOTE •~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.Kim Tae Hyung
Cinta? Aku tak tau apa definisi sebenarnya. Yang pasti semua orang punya definisinya masing-masing, sesuai dengan kondisi dan watak masing-masing orang, begitu pun denganku dan dia.
Karena bagiku tanggung jawab dan keputusan adalah hal yang harus di selesaikan dengan jalan yang baik.
.
.
.
.Malam Pertama
Biasa orang menyebutnya. Yah, bagi pengantin yang baru menikah, malam ini adalah malam pertamanya. Dalam suatu kamar hotel, Tae Hyung dan Hye Jung masih sibuk dengan kegiatannya masing-masing setelah selesai bersih-bersih.
Tae Hyung sibuk dengan ponselnya, sementara Hye Jung sibuk dengan novelnya yang tebalnya seperti kamus besar bahasa Indonesia.
Kecanggungan membuat suasana kamar hening, seperti tak berpenghuni. Hanya deru nafas mereka dan tombol ponsel Tae Hyung yang terdengar.
Mungkin bagi Hye Jung saat-saat seperti ini adalah yang paling baik untuk membaca novel, tapi ketika menyadari pergerakan Tae Hyung membuat dunia imajinasinya terusik.
Ia menoleh kearah Tae Hyung yang sepertinya gelisah.
"Bisa kita bicara?" ucap Tae Hyung membuat perhatian Hye Jung teralih.
"Bisa," jawabnya singkat dan pelan.
Tae Hyung mengigit bibirnya gelisah, "Sebenarnya aku bingung mulai dari mana, tapi aku harap kamu mendengarku," Hye Jung mengangguk patuh.
"Hem, maafkan atas kejadian yang menimpamu hari ini. Semua karenaku, karena kelalaianku..." ucapannya menggantung, namun tak ada tanggapan sedikitpun dari Hye Jung yang masih terduduk diam di tepi ranjang menatapnya.
"Maafkan aku telah melibatkanmu dalam kehidupanku yang rumit," ia menunduk penuh sesal.
"Sudah 2 kali kamu meminta maaf padaku," tatapan gadis itu teduh.
Tiba-tiba Tae Hyung merasa kegelisahannya berkurang.
Hye Jung tersenyum kecil, "semuanya sudah terjadi dan aku gak merasa ini murni kesalahanmu. Karena semua ini terjadi atas dasar kesalah fahaman. Lagipula, aku faham betul siapa dirimu dan bagaimana berada dalam posisimu," jelasnya menjeda, sambil menghela nafas.
Tae Hyung baru kali ini mendengar Hye Jung banyak bicara, ia terkagum karena ucapannya begitu dewasa, jauh lebih dewasa dari pada dirinya. Padahal usia Hye Jung masih 19 tahun. Sementara dirinya, 27 tahun walaupun wajahnya masih terlihat usia 21 tahun.
"Aku kagum padamu. Seorang artis yang selalu dalam limpahan kemewahan, tetap mengutamakan tanggungjawab dan penyelesaian masalah tanpa melukai pihak lain, juga tanpa menjatuhkan diri sendiri. Kejadian ini terlambat untuk disesali dan terlalu buang waktu kalau dikeluhkan. Itu sebabnya aku memilih diam, dam bukan karena pasrah, tapi berusaha menerimamu dan belajar menyesuaikan diri dengan status baru."
Hye Jung dan Tae Hyung saling tatap, tatapan saling mengerti dan berniat saling melindungi.
Karena lelah dengan posisi itu, ditambah acara seharian itu, Hye Jung memilih mengakhiri pembicrananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang Tae (END)
Fantasy©AubiAtmariniAiza Idol >< Gadis Biasa Revisi 09/03/2021 Kisah seorang muslimah berusia 18 tahun yang tersesat di negara Korea Selatan. Ia sengaja dijual oleh pamannya sendiri untuk menjadi pelacur, tapi ia berhasil lolos. Walau begitu ia tak bisa ke...