Malam ini seorang gadis duduk terdiam sendiri.
Mencoba menyapa bintang-bintang di langit.
Oh, tidak lupa bulan yang juga menemani.
Gadis itu diam memikirkan sesuatu yang menurutnya tak penting,
Tapi gadis itu sangat ingin memikirkannya.
Apa yang ia pikirkan?
Ia ingin bertanya pada bulan dan bintang,
Tentang siapa dirinya sebenarnya.
Apa dirinya telah menemukan siapa dirinya?
Gadis itu lagi-lagi merenung menatap langit.
Bintang-bintang seketika menghilang,
Bulan pun mulai tertutup awan.
Mendung.
Langit pun mendung ikut merasakan kesedihan gadis itu.
Dingin mulai menusuk tulang gadis itu,
Tapi ia belum menemukan satu jawaban disana.
Bulir air tanpa terasa jatuh dari mata indahnya.
Ia ingin bertanya, tapi tak bisa.
Ia ingin menyampaikan, tapi tak bisa.
Ia hanya bisa mendengar apa kata orang tentang dirinya.
Ia hanya bisa melihat apa maksud tatapan orang lain pada dirinya.
Gadis itu ingin seperti orang lain.
Yang bisa menatap dan membicarakannya,
Tanpa tau apa-apa.
Gadis itu sudah lelah dengan kebisuan ini.
-aurelias-
201017
♡♡♡
Ngefeel ga sih kalo ini nyeritain anak bisu? Maaf kalo ga ngefeel:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunoia
Poetry{Eunoia [kb, yunani] : pemikiran yang indah, pikiran yang baik} Beberapa puisi yang mungkin bisa menjadikan perantara dan penyampai kata yang tak bisa kau ungkapkan.
