Hari ini terik matahari menerpa tubuhku.
Memberikan sebuah bayangan disisiku.
Bayangan yang menggambarkan sosok perempuan yang berdiri dalam diam.
Bayangan yang hanya berwarna abu-abu kehitaman.
Kemudian aku duduk termenung.
Merenungkan suatu hal tentang bayangan.
Suatu hal yang secara tidak langsung berkenaan dengannya.
Ketika aku melihat semua orang berjalan santai tanpa memandang bayangannya.
Aku mulai berpikir,
Jika bayangan itu seperti aku,
Dekat dengannya namun selalu diabaikan.
Lalu, aku melihat lagi ke anak kecil yang polos di ujung sana.
Anak itu sepertinya bahagia dengan mainannya.
Mainan itu adalah bayangan anak itu.
Anak itu mulai mengejar mengikuti bayangan yang ada dibawahnya.
Namun anak itu masih terlalu polos.
Tak tau jika 'benda' itu tak bisa diambil.
Aku mulai berpikir lagi,
Jika bayangan itu ternyata juga seperti dirinya.
Dekat, bahkan beriringan.
Namun sulit untuk digapai.
Apakah rasa ini juga hanya bayang-bayang semata?
Yang takkan pernah bisa disatukan dan tak bisa dipadukan.
-aurelias-
231117
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunoia
Poetry{Eunoia [kb, yunani] : pemikiran yang indah, pikiran yang baik} Beberapa puisi yang mungkin bisa menjadikan perantara dan penyampai kata yang tak bisa kau ungkapkan.
