Semburat cahaya yang tergenggam,
Dibuang paksa.
Salam sayangku yang kutitipkan,
Terbuang sia-sia.
Terasa membengkak di jiwa.
Hanya hati ringkih nan pedih yang tersisa.Seteguk air embun yang menenggelamkan.
Awang-awang yang berlalu-lalang.
Tak kudapati sebuah dambaan.Petik awan menghiasi cakrawala.
Alunan rintik hujan.
Aura lentera yang menyala-nyala,
Sungguh menyilaukan.Sericik demi sericik yang menggelora.
Denting-denting waktu lalu yang sendi.
Merongrong jiwa dengan paksa.
Meratapi gerbong duka.
Lalu robek oleh segelintir peristiwa.
Lenyap bagai sihir yang fana.-akasya-
210418
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunoia
Poetry{Eunoia [kb, yunani] : pemikiran yang indah, pikiran yang baik} Beberapa puisi yang mungkin bisa menjadikan perantara dan penyampai kata yang tak bisa kau ungkapkan.