Kamu pernah pamit padaku saat itu.
Saat kau ingin sendiri dengan suasana yang kau ciptakan.
Aku pun tak bisa mengelak,
Pasrah pada keputusanmu.
Kurasa kau juga tak butuh kalimat dariku.
Kau yang selalu membuatku bingung.
Tentang apa yang kau permasalahkan.
Hingga kau memutuskan untuk pergi.
Pergi ke tempat yang entah dimana adanya.
Bersama buaian asamu.
Aku membiarkanmu,
Bukan berarti aku tak peduli.
Sungguh, aku masih peduli padamu.
Hingga akhirnya,
Kau pulang bersama dengan air mata penyesalan.
Dan kau katakan,
"Aku pulang, bersama dengan rasa yang tak terdefinisi."-aurelias-
270518
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunoia
Poetry{Eunoia [kb, yunani] : pemikiran yang indah, pikiran yang baik} Beberapa puisi yang mungkin bisa menjadikan perantara dan penyampai kata yang tak bisa kau ungkapkan.