Meruah Asa

123 7 4
                                    

Menitik titik melangkah lugu.
Menggenggam pesona petak-petak anganku.
Dibalik pagar kerinduan,
Berlayar dengan sinar bulan.
Mengetuk redupnya kilauan.

Janjiku.
Bukan terbelenggu dalam kegelapan.
Kan kutangkup binar yang menyilaukan.
Bukan sebuah keajaiban,
Bukan menunggu dalam peraduan,
Namun menjemput sorot keindahan.
Melabuhkan pundi kebahagiaan.

-akasya-
240318
♡♡♡

Hullaaaaaa. Aku kembaliiiiii!!! kali ini aku mau masukin puisi karangan sahabatku. Jadi jangan lupa tinggalkan jejak di part ini yaaa!!!

EunoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang