Hai, komet.
Benda luar angkasa yang begitu langka.
Begitu langka untuk ditemui.
Namun kelangkaan itu yang menjadikanmu indah.
Hai, komet.
Apa kau tak mau menampakkan dirimu lebih cepat?
Lebih cepat dari prediksi manusia yang berabad-abad lamanya.
Ohh, cobalah untuk melanggar prediksi itu.
Hai, komet.
Kau memang indah,
Namun hanya dapat ku nikmati sekedip mata saja.
Kau terlalu cepat untuk melintas di hadapanku.
Hai, komet.
Ada seseorang yang menyamai sifatmu itu.
Seseorang yang mampu membuatku menunggu.
Tapi bedanya, setiap hari ia selalu muncul di hadapanku.
Namun, hanya sekedip mata saja.
Dialah orang yang ku sayang,
Tapi tak menyayangiku.
-aurelias-
120618
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunoia
Poetry{Eunoia [kb, yunani] : pemikiran yang indah, pikiran yang baik} Beberapa puisi yang mungkin bisa menjadikan perantara dan penyampai kata yang tak bisa kau ungkapkan.
