Pilihan

105 6 0
                                    

Kau tahu bintang di langit sana?
Dia kecil tapi mampu bercahaya.
Cahaya yang membuatmu enggan untuk meninggalkannya.
Seperti tak ingin meninggalkan cahaya sedetikpun.
Lalu, kau teringat jika bintang sama seperti seseorang yang kau dambakan.
Kecil dan mudah menghilang.
Bulan pun sama,
Dia bagai bola mata dengan cahaya putih.
Cahaya yang menerangi tidurmu.
Membuatmu nyenyak dalam buaiannya.
Lalu, kau teringat jika bulan tak beda dengan seseorang yang kau miliki.
Seseorang yang berada di dekatmu selamanya.
Dan apa kau tahu ada matahari setelahnya?
Dia pun juga mampu bersinar.
Bersinar dengan terang yang membuat dunia terlihat.
Namun, sayangnya matahari tak bisa kau lihat secara langsung.
Kau hanya punya dua pilihan,
Kau bisa melihat tanpa bantuan lalu kesakitan karenanya.
Atau melihatnya dengan bantuan lalu menikmatinya.
Dan ternyata dia sama seperti seseorang yang menjadi teman hidupmu.
Tuhan ingin kau meminta doa padanya agar kau disatukan dengan teman hidupmu.
Bukan meninggalkan Tuhan demi teman hidupmu.
Semoga saja kau bisa menentukan pilihan terbaik.
Karena puisi ini bukanlah penentu arah hidupmu.

-aurelias-
230618
♡♡♡

EunoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang