Gadis bermahkota bermain terik,
Bermata sayu di tepi rel kereta.
Mengulas senyum serupa,
Selembut laksana untaian sutra.Dikala panorama senja,
Dewi dalam malam tercampak di angkasa.
Gadis itu melantur centil.
Sekonyong-konyong pergi ke pelabuhan kecil.
Menggariskan senyum pemilik bibir mungil.Desahan angin menusuk celah dengan pesona.
Sesekali menjemput seonggok air mata.
Menangis dalam singgasana.
Merebak basah kemana-mana.Gadis sejuk dibuai sisa,
Lincah menari mengerang sempurna.
Membungkus jasad yang dimakan tua.
Berteduh dalam sunyi sirna.Dentuman keras membuka mata.
Pelantun tidur yang nyata.-akasya-
070418
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunoia
Poetry{Eunoia [kb, yunani] : pemikiran yang indah, pikiran yang baik} Beberapa puisi yang mungkin bisa menjadikan perantara dan penyampai kata yang tak bisa kau ungkapkan.