Kau tahu, saat ini aku seperti kapal yang karam.
Awalnya terombang-ambing oleh ombak,
Lalu akhirnya terpaku oleh batuan yang tak bisa kulewati.
Otakku telah karam,
Tak bisa memikirkan apa yang sedang terjadi.
Hatiku pun sama halnya,
Tak bisa merasa apa yang sedang kualami.
Tapi dirimu dengan bahagianya,
Melihatku nestapa disini.
Dan ombak itu adalah kau.
Kau yang membuat otak dan hatiku terombang-ambing.
Lalu keduanya berakhir dengan jalan yang buntu.
Jalan yang memang sengaja kau tutupi.
Agar aku berhenti dengan keadaan yang seperti ini.
Terimakasih telah mengaramkan otak dan hatiku.
Aku semakin tahu,
Bahwa perjalanan ini tak pantas untuk dilanjutkan.-aurelias-
310518
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunoia
Poetry{Eunoia [kb, yunani] : pemikiran yang indah, pikiran yang baik} Beberapa puisi yang mungkin bisa menjadikan perantara dan penyampai kata yang tak bisa kau ungkapkan.