Angkasa

196 11 1
                                    

Dia memiliki bintang di balik setiap kelopak matanya,
Dan sebuah galaksi dalam jiwanya.
Yang menarik orang ke hatinya yang tak ada habisnya.
Seperti tarikan lubang hitam.
Dia terbuat dari tanah dan api,
Dari keinginan dilemparkan pada bintang jatuh.
Dia tidak seperti yang mereka tahu sejauh ini,
Dengan konstelasi yang pernah berubah.
Tak ada yang bisa menghafal langitnya.
Dan mereka berpikir hal yang harus mereka lakukan.
Membawanya ke ukuran mereka.
Kukatakan padanya bahwa hamparannya yang luas itu salah.
Bahwa dia harus membuat hidupnya jauh lebih kecil.
Jika dia ingin menjadi milik orang lain.
Saat mereka menghancurkan dunianya di sekitarnya.
Dia merasakan bintang batinnya menjadi dingin.
Sampai hidupnya terlalu berat.
Kau mungkin bertanya-tanya bagaimana hal itu terjadi.
Tapi kurasa itu masuk akal.
Karena hidup menjadi jauh lebih berat.
Saat alam semesta terkondensasi.

-aurelias n ...-
251117
♡♡♡

Paham ga? ini awalnya aku juga gapaham terus aku mencoba bertanya dan menggabungkan segalanya. Ahh senangnya bisa buat puisi ginian:v Btw makasi 'kamu' yg uda bantu aku cari kata2 yg cocok❣ehe.

Jujur ini 70% buatan dia 30% aku, tapi dia bilang kalo namaku aja yg di cantumin, terus aku gituin deh😂

EunoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang