Draco baru saja kembali ke asrama ketua murid. Sebelumnya ia pergi menulis surat untuk ibunya dan meng istirahatkan pikirannya sejenak untuk berbicara dengan Hermione. Hari sudah malam ia yakin Hermione pasti sudah tertidur di kamarnya.
Flashback
" Apa kau sudah punya kekasih ?? " tanya Astoria.
Draco terdiam membeku tapi kemudian ia menganggukan Kepalanya.
Mata Astoria berkaca-kaca. Draco tahu ia pasti menyakiti perasaan Gadis kecil itu tapi mau bagai mana lagi Dia memang sudah mempunyai kekasih dan itu adalah Hermione Granger.
" apa dia Hermione Granger ?? "
Draco kaget, darimana Astoria bisa tahu. Namun Draco tetap bersikap sedingin mungkin.
" siapapun itu bukan urusanmu Tori " jawab Draco sedingin mungkin.
" Tapi kita sudah di jodohkan Drake "
" Tapi aku tidak pernah setuju, dan itu hanya kemauan mu "
Baru saja Draco akan melenggang pergi tiba-tiba Astoria menarik tangan Draco dan mencium bibir Draco.
Flashbak Off
Tentu saja Draco langsung melepaskan Astoria, bagai mana jika ada seseorang yang melihat lalau membuat gosip dan terdengar samapai ke Hermione iya takin hubungannya dengan Hermione akan hancur detik itu juga.
.
Draco berjalan kearah kamar Harmione kemudian melihat wanita itu yang masih bergerak gelisah di bawah selimutnya, sepertinya Hermione belum tidur. Ia berjalan pelan kearah harmione. Darco membuka atasan pakaiannya dan ikut bebaring di ranjang Hermione dengan Hermione yang membelakanginya. Hermione tak bergerak Draco perlahan memeluk tubuh Hermione dari belakang.
" Aku tahu kau masih bangun Hermione " tak ada redpon sedikitpun dari Hermione.
" tapi ketahuilah aku tak pernah menginginkan pertunangan ini " bisik Draco lembut, ia mengelus pundak Hermione lembut kemudian mengecupnya.
Hermione masih terdiam kemudian Draco merasakan bahu Hermione yang bergetar seperti menahan tangis, Draco membalikan tubuh Hermione menghadap kearahnya kemudian menepatkan kepala gadis itu tepat di dada bidangnya.
" aku mencintai mu Hermione. Percayalah "
.
Hermione terbangun dengan lengan kekar yang melingkar nyaman di pinggangnya dengan tubuh tanpa sehelai benang. Entah sejak kapan Hermione menghilangkan akal sehatnya. Yang ia ingat hanya ia menikmatinya dan memberikannya pada Draco Malfoy.
Hatinya bergetar ini pertama kalinya dia melajukan hal seperti ini dan dengan orang yang seharusnya Hermione hindari untuk saat ini.Hermiome bangkit perlahan agar tak mengeluarkan suara yang terlalu berisik. Hatinya mencelos saat mendapati sebercak darah di spray kasurnya, air matanya menetes tanpa menarap lelaki yang masih terlelap di ranjangnya Hermione langsung menuju kamar mandi dan sebelumnya ia juga menepatkan mantra kedap suara di daerah Draco.
**** Aula besar saat sarapan pagi ****
Hermione dari tak fokus dengan makanan di depannya. Dia hanya mengacak-ngacak makanannya, tatapannya kosong pikirannya juga bercabang kesana sini.
" Mione "
Untuk kesekian kalinya Harry memanggil Hermione.
" MIONEEEE " teriak Ron tepat di telinga Hermione. Membuat gadis itu terlonjak kaget bukan hanya Hermione tapi mungkin seluruh siswa yang tengah sarapan dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
harry potter and a big change by forbidden love
Fanfictionperjalan panjang kisah cinta pewaris tahta dari keluarga paling tersohor Draco Malfoy dengan Gadis kelahiran Muggle yang begitu beruntung karna bisa merasakan keajaib tersembunyi yang ada di dunia dialah Hermione Granger.