27

3.2K 375 41
                                    

Oke okee maaf yaa udah lama kayanya aku gak lanjutin cerita ini😆
Jujur aja gak tau kenapa beberapa bulan belakangan aku memang agak males nulis😁😁 tapi tenang aja aku jamin cerita ini bakal tamat dan gak akan ngegantung😊


Harry potter, Orion Malfoy dan Draco Malfoy kini sudah sampai di tempat tujuan mereka.

" Kau yakin ini tempatnya potter ? " tanya Draco sembari menyerenyit jijik melihat keadaan di sekelilingnya

Basah dan bau.

" Ya, " jawab Harry ketus.

" Kaulau begitu ayo cepat kita masuk " pinta Draco.

Kemudian Harry mengekuarkan pisau belati dari saku jaketnya.

" Mau apa kau ? " tanya Draco curiga.

Harry menyodorkan pisau itu pada Draco.

" Hanya keturunan darah murni yang bisa membukanya " (author ngarang:D)

" Apa ? " kaget Orion dan Draco.

" Iyaa cepat goreskan ketanganmu Dumbledore dulu juga memakai darahnya untuk membuka pintu masuk ini " jelas Harry.

" Well aku halfBlood " seru Orion

Draco menedelik taksuka,

" Demi Hermione " ucap Draco kemudia menyumbangkan beberapa tetes darahnya agar pintu terbuka.

Tak lama pintu pun terbuka Harry Orion dan Draco menatap keseluruh penjuru gua yang di penuhi oleh kristal dan es,

.

Scorpius Malfoy berdiri di halaman belakang Manor, menikmatai angin malam membelai wajahnya perlahan. ia tak tahu apa yang terjadi 17th lalu, ia juga tak mengerti apa yang sekarang terjadi yang tapi ia dapat merasakan apa yang di rasakan masyarakat sihir lain yaitu rasa takut, takut kehilangan orang yang paling ia cintai di muka bumi ini.

Adiknya Venus dari tadi tak berhenti menangis, Fakta itu membuatnya sedikit sakit karana selama ini Venuslah yang sangat jarang menangis melihat adiknya seperti itu membuatnya semakin tersiksa, sedangkan Mars dia masih asik dengan Amanda mencari tahu tentang Ramuan dan kutukan itu, mereka benar-benar berharap  sebuah keajaiban datang untunk menyelamatkan ibu mereka.

" Scorpiusss " jerit Aquilla.

" Ada apa aquilla ?? " tanya Scorpius yang berlari menghampiri adik bungsunya itu.

" Lihat ini " seru Aquilla menunjuk gambar ke tiga di perkamen tua itu, itu bentuk spiral yang pernah Aquilla lihat,

" Aku ingat aku pernah melihatnya " ucap Aquilla.

" Kau yakin ? " Tanya Mars.

" Iya... tempatnya juga dekat dari sini.. " seru Aquilla tegang.

" Benarkah ?? Di mana ? Ayo Aquilla kita harus mencarinya " seru Scorpius semangat.

" Tapi apa kau yakin itu benar tempatnya, kau tahu kita tidak di perbolehkan keluar Manor " ucap Amanda mengingatkan.

Aquilla menarik napas dalam-dalam.

" tempatnya masih di sekitaran manor "

" Apaa " kaget mereka semua.

" Dimana ? " Tanya Venus.

" Labirin "

" Tap--tapi Dad sedang pergi ? " Seru Mars.

" Ya, dan tidak ada dari kita yang bisa memasuki labirin itu selain dad" ucap Venus.

harry potter and a big change by forbidden loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang