26

3.6K 362 15
                                    


.
.
.
.

" Perubahan rencana, Malam ini juga kita berangkat ke Forest of Dean, kita beri apa yang mereka inginkan dan mengambil Rose dan juga Anak-anakku " ucap Harry.

" Kau Gila !! Kau mau mempertaruhkan Hermione ? " Teriak Balise.

" Kau tahu Harry, aku sangat mengkhawatirkan Anakku sungguh tapi memberikan Hermione itu adalah ide tergila yang pernah ku dengar " Kesal Ron.

Sunggu dia sangat mengkhawatirkan putrinya tapi memeberikan Hermione, Harry benar-benar sudah gila.

" Apa sebenarnya yang kalian bicarakan ?? Siapa juga yang ingin memberikan Hermione ? Kalian sudah gila ?? " ucap Harry membuat semua orang menjadi bingung.

" Tapi tadi katamu kau ingin memberikan apa yang mereka inginkan ? " seru Theo.

" Dan kau berpikir aku akan memberikan Hermione begitu saja ? Aku tak segila itu "

" Maksudku kita seolah memberi apa yang mereka inginkan tapi tentu saja bukan Hermione, " Lanjut Harry.

" Tunggu, apa kau sedang membicarakan ramuan Pollyjuice ? " tanya Draco.

Harry menyeringai,

" Merlinn Kau benar Mate, kenaoa aku tak berpikir kesana " seru Blaise.

" Karna otakmu tak sampai kesana Zabini " ucap Luna polos.

" tapi Msalahnya apakah kau punya Ramuan itu ? Karna kau tahukan ramuan itu tak banyak di temui di pasaran" Tanya George

" Dan jika Harry punya berarti kau suka menggunakannya, dan untuk apakah itu Auror potter " ejek Theo

" Aku Auror, wajar bila aku punya, kau juga pasti punya Auror Nott, "

Theo menggelengkan kepalanya " Sayangnya tidak Mr. Potter, hanya Veritaserun yang di perbolehkan dalam pekerjaanku ini "

" Ta--- "

" Merlinn !! sudah !!!! kita sedang memyusun rencana penyelamatan Anakku juga Hermione... kenapa kalian malah jadi ribut soal ramuan pollyjuice " Geram Ron

" Sorry " Ucap Harry dan Theo.

" So, potter apakau punya ramuan itu ? Kita tak punya banyak waktu " ujar Draco.

" Itu dia yang ku khawatirkan dari tadi, " Ucap Harry lemas.

" Apa maksudmu ? " tanta Draco.

" Aku tak punya "

" Merlin, Potter !! Kupikir kau merencanakan ini semua karna kau sudah memiliki ramuannya " Kesal Balise.

Harry menghela napas, " Sialan Blaise !! Aku baru saja ingin menanyakannya pada George, siapa tahu dia menjual ramuan itu "

" Sayangnya tidak Harry !! Aku tak menjual itu.. kau tahu sendiri pelanganku anak-anak semua " timpal George.

" Kami punya " seru sebuah suara.

" ALBUS ?? " kaget semua orang.

.

Albus datang dengan James dan juga Amanda. Kedatangan merwka tentu saja Mengagetkan semua orang yang ada di Manor.

" Aku minta maaf kalau kedatangan kami kesini sudah memgagetkan kalian semua juga membuatkalian khawatir karna kami pergi begitu saja dari Hogwarts, soal Rose dia sebenarnya menhilamg dari kemarin aku dan james juga Amanda sudah curiga dan kami menemukan setumpuk surat ini " ujar Albus sambil memberikan setumpuk surat yang ia temukan di kamar Rose pada Dhapne.

harry potter and a big change by forbidden loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang