17

5.1K 436 15
                                    

Acara makan malam akan segera di mulai begitu Draco dan keluarganya datang. Sampai saat ini Hermione dan Draco belum bicara sama sekali mereka berdua hanya bisa saling menatap satu sama lain.

Semua orang yang hafir seperti Daniel, Molly, Arthur, George, Ron, Ginny, Harry, Balise, Pansy, Theo dan Narcissa. Sekarang tengah berkumpul di ruang keluarga Hermione. Mereka semua akan mendengar Ramalan yang ada pada tangan Harry potter.

" Sebelumnya kumohon jangan ada yang salah paham dengan ramalan ini. Kita tidak bisa mempercayai begitu saja sebuah ramalan tapi kita bisa menggunakan ramalan yang ada agar kita lebih berjaga-jaga dan berhati-hati " tutur Harry.

"  dan emm sebelumnya aku minta Mal-- maksudku Draco Malfoy dan Haermione untuk berdiri di sisiku "

Hermione dan Draco berjalan kearah Harry. Draco berada di sisikanan Harry sedangkan Hermione ada di sisi kiri Harry.

" Dia yang jiwanya Lahir di antara Cinta yang sempurna Tetapi Menentang Keturunannya membawa Duka dan cita. Kegelapan senantiasa Hadir didekatnya dan itu tidak bisa di Hindari tetapi Ia masih Beruntung Karena memiliki Kekuatan Luar biasa dari Dua Jiwa yang berbeda dari segala sisi, dialah yang Harus menanggung akhir semua ini  "

Semua orang terdiam setelah mendengar harry membacakan isi ramalannya termasuk Draco dan Hermione yang sekarang wajahnya sudah pucat pasi.

" apa maksud ramalan itu harry  ? " tanya Hellena.

" yang aku yakini Ramalan ini di tujukan untuk anak Hermione dan Draco "

William memijit kepalanya yang terasa berat sekarang. Kenapa harus anaknya yang menanggung ?? Apa tudak bisa anaknya hidup bahagia ??

Narcissa terdiam seribu bahasa ia tahu setelah ini tak mudah bagi keluarga Hermione untuk menerima Draco dan anaknya yang masih berada dalam kandungan Hermione.

Hellena memandang wajah putrinya yang sudah pucat pasi. Ia tahu ini akan menjadi berat bagi Hermione.

" apa kau yakin itu sebuah Ramalan ? Karna meneurutku ini bukan sebuah Ramalan, ini mungkin terdengar seperti ramalan tapi sepertinya ini hanya teka-teki atau sebuah peringatan " sahut Pansy.

" Terlalu berbelit Parkinson " cibir Ron.

" Maaf aku hanya mengeluarkan pendapat " sahut Pansy.

" bisa saja Pansy " sahut Hermione.

" Harry boleh aku melihat perkamennya lagi " tambah Hermione.

Harry memberikan perkamennya. Dan Hermione membacanya dengan seksama kemudian dia menarik napas.

" Dumbledore adalah penyihir terpintar yang aku tahu, dia bukan peramal dan jelas sekali dia memberikan perkamen ini pada Harry agar Harry memecahkan teka-teki perkamen dan jawabannya ada pada ingatan Mcgonagal waltu itu kalian ingat ?? "

Flashback
.

" Ada apa sebenernya ini Albus kenapa kau mengundang Narcissa kemari bukan kah ini terlalu berbahaya " tanya McGonagal.

" aku tahu Minerva. Tapi ini berkaitan Dengan anak semata wayangnya " jawab Dumbledore.

" ada apa ?? apa yang akan terjadi Prof ?? Anak ku Draco Malfoy apa dia akan bisa hidup samapai akhir Dumbledore ?? " tanya Narcissa penuh kehawatiran.

" sebuah perubahan besar akan terjadi Narcissa dan itu berkat anakmu "

" perubahan ?? "

" Draco Malfoy dan Harry potter dua kubu yang bertolak belakang ..."

Semua terdiam menunggu sang kepala sekolah meneruskan pembicaraanya.

harry potter and a big change by forbidden loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang