0.3

6.2K 1K 256
                                    

"Siapapun tidak ada yang mau disama-samakan dengan orang lain termasuk aku!"

.
.
.

Hening cukup lama menemani. Terbiasa hidup seorang diri (pengecualian untuk beberapa maid yang bekerja untuknya) selama lebih kurang enam tahun membuatnya tak dapat membuka obrolan dengan orang 'asing'.

Diam-diam ia melihat sosok mungil itu dari ujung matanya.

Kulitnya putih pucat juga mulus tanpa celah bak porselen, bibir kecil dengan bagian bawah yang penuh berwarna peach, rambut legamnya yang terlihat cocok dengan perpaduan kulit yang terlampau putih.

Woojin menyeruput kopi hitam miliknya. Tenggorokannya mendadak kering.

Ia harus memecah keheningan ini. Harus.

"Namamu?"

Hyeongseob terperanjat. Suara rendah mengambil alih pendengarannya.

Masih dengan menunduk takut ia mencicit pelan. "Ahn Hyeongseob".

"Kurasa paman Yoon sudah memberitahu mu hal-hal yang penting kan?"

Hyeongseob mengangguk kaku.

"Baiklah, kalau begitu tidak ada yang perlu kukatakan"

Woojin hendak bangkit. Ia harus cepat bergegas mengingat hari ini ia akan mengadakan pertemuan dengan beberapa klien.

"Tu-tuan.."

Lelaki dengan balutan jas hitam menghentikan gerakan. Menunggu kata selanjutnya yang akan diucapkan Hyeongseob.

"A-apa aku akan bekerja se-seperti paman Yoon disini?"

Woojin menerbitkan seringai tipis yang sayangnya tak diketahui Hyeongseob dibelakangnya.

"Tidak—" Lelaki dengan rambut dark brown menatap kedua netra bening Hyeongseob.

Tersenyum tipis yang entah mengapa dapat membuat bulu kuduknya meremang, diikuti dengan degupan jantung yang menggila.

"—nanti malam datang ke kamarku pukul sebelas. Itu akan menjadi pekerjaan pertamamu sayang. Bersiaplah"

Hyeongseob merasa ia telah menyerahkan dirinya dengan suka rela kepada iblis berkedok malaikat.























▪ Little Girl 🌸 ▪





















"

Kami biasa memanggilnya dengan sebutan tuan park"

"Saya sudah mengabdi pada beliau hampir sepuluh tahun, itu karena bentuk rasa terimakasih karena beliau banyak membantu keluarga saya dulu"

[1]  Little Girl ;jinseob ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang