Satu persatu rahasia terbongkar. Tanpa rencana. Terlalu cepat.
**************************************
Ketika Elang sedang asik dengan game yang ia mainkan, Tiara datang mengusik ketenangan Elang.
"Hai Elang, kamu disini. Dari tadi aku cariin taunya kamu lagi disini"
Elang yang sibuk dengan gamenya tak memperdulikan Tiara yang terus mengoceh di sampingnya.
Tiara yang merasa diacuhkan pun mengerucutkan bibirnya
"Ih, Elang, Kamu dengerin aku ngga sih dari tadi?" tangannya sambil merebut handphone Elang yang sedari tadi dimainkan Elang
"Lo apa apaan sih?" Elang langsung merebut kembali handphone yang ada di tangan Tiara
"Lagian kamunya gitu"
"Emang gua mau diajak ngobrol sama lo? Mending lo jauh juah deh dari gue. Risih tau ngga"
"Kamu kok jahat sih?"
"Ngaca!" Elang langsung pergi meninggalkan Tiara yang sedang bedecak sebal
Saat Elang berjalan di koridor kampus, Elang tidak sengaja melihat Agatha, namun bukan Agatha tujuan Elang, Tapi Kiana.
Lalu Elang pun menghampiri Agatha dan menanyakan soal Kiana
"Agatha"
Yang merasa dipanggil pun menoleh ke sumber suara
"Eh elo lang. Kenapa? Kiana ngga sama gue" Terus berjalan
"Tau aja lo gua nyariin Kiana. Tapi ada urusan yang lebih penting nih"
Agatha mengernyitkan dahi "Apaan?"
"Lo ikut gue" Elang menarik pelan lengan Agatha dan Agatha hanya menurut saja. Karna tak pelak Agatha pun penasaran
"Duduk Tha, gue beli minum buat kita dulu sebentar"
Tanpa menunggu jawaban dari Agatha, Elang langsung bergegas pergi. Lima menit kemudian Elang kembali dengan dua botol minuman dingin di tangannya
"Nih buat lo Tha" Elang menyodorkan satu botol minuman dingin kepada Agatha, dan satu botol lagi untuknya sendiri
"So? Butuh info apa lo dari gue?"
"Lo kok tau sih? Lo bisa baca pikiran gue ya?" Elang terkekeh
"Ih langsung aja deh Lang. Lo lama" Agatha mengomel
"Kiana udah punya pacar ngga?"
"Atau punya gebetan?"
"Dia anaknya gimana sih?"
Elang yang sedari tadi mengeluarkan banyak pertanyaan membuat Agatha jengah
"Lo bisa ngga sih nanya satu satu dulu?" Lagi lagi Agatha mengomel
"Gak kebayang gue kalo lo bisa dapetin Kiana"
"iya iya maaf. Lo ngomel ngomel mulu. Maklum lah, terlalu semangat sih guenya kalo ngomongin Kiana" kekeh Elang
Agatha memutar bola matanya malas "Lebay lo!"
"Yaudah sekarang lo mau gue jawab pertanyaan lo ngga?"
Elang mengangguk
"Kiana belum punya gebetan, apalagi pacar" jelasnya singkat
"Terus terus?"
"Nabrak Lang" kekehnya
"Gue serius kali Tha" dengus Elang
Agatha menatap tajam Elang "Emang lo beneran serius sama Kiana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE MISS [Completed]
Teen FictionAku benci rindu Karna mengingatkan aku tentangmu Sang masa lalu Yang membuat hatiku beku