Kebahagiaan ku muncul kembali, kala masa lalu yang dulu menyelimuti kian menghilang sedikit demi sedikit
******************************************
Semakin hari perasaan Elang kepada Kiana semakin dalam. Binar binar bahagia selalu tampak di wajah Elang saat bersama dengan Kiana.
Begitupun Reno dengan Agatha. Semakin hari Agatha makin mencintai Reno. Sebaliknya pula, Reno juga sekarang perlahan mulai mencintai Agatha. Namun perasaan kepada Kiana masih lebih besar mengisi ruang hatinya.
Entahlah, kita tidak tau kepada siapa akhirnya cinta Reno akan berlabuh. Kiana atau Agatha? Hanya waktu yang menjawab semua pertanyaan pertanyaan itu.
**
"Arrgh" Agatha merintih
Kiana yang fokus dengan buku bacaannya pun langsung beralih kearah Agatha yang memegangi perutnya.
"Tha kamu kenapa?" wajah panik Kiana melihat Agatha yang terlihat kesakitan
"Aduh gatau nih Ki, perut aku sakit banget. Dari 2 hari yang lalu udah gak sakit, Cuma dateng lagi" jelasnya
Kiana memapah Agatha agar duduk di ranjang.
"Kita kedokter ya Tha. Aku takut ada apa apa sama kamu"
"Gak usah Ki, ntar juga sembuh sendiri"
"Kamu jangan nyepelein gitu Tha, nanti kalo serius sakitnya, bisa bahaya"
"Tenang aja Ki. Kayanya ini magh biasa deh"
Kiana mendengus "Yaudah terserah kamu. Nanti kalo sakit lagi bilang sama aku. Kita langsung kedokter"
"Tapi.."
"Gak ada tapi tapi Agatha" belum sempat Agatha menolak, Kiana langsung memotong kata kata Agatha
"Iya iya ihh"
"Yaudah kalo gitu kamu istirahat ya. Aku sekalian pamit pulang" Kiana membaringkan Agatha dan menyelimuti Agatha.
Kiana kemudian keluar dari kamar Agatha menuju rumah nya
Setelah sampai di ruang tamu, Kiana bertemu dengan orang tua Agatha
"Eh ada Kiana. Mau kemana nak" Tanya mama Agatha
"Ki, mau pulang dulu tante. Agatha lagi istirahat. Tadi sih dia ngeluh perutnya sakit gitu"
"Sakit?"
"iya tante, tapi Agathanya gamau aku ajakin ke dokter"
"Agatha emang keras kepala dari dulu" mama Agatha menggeleng
"Yaudah kalo gitu. Ki, pulang dulu ya tante. Kalo ada kabar apa apa tentang Agatha, jangan lupa kabarin Ki" Kiana berpamitan dengan mama Agatha dan mencium telapak tangan ibu dari sahabatnya itu
"Asalamualaikum tante"
"Waalaikumsallam. Hati hati di jalan ya KI"
Kiana pun akhirnya menaiki mobil hitam kesayangannya menuju rumah
Sesampainya dirumah, Kiana melihat ada mobil mamanya terparkir rapi di garasi. Seketika Kiana langsung tersenyum, mengingat bahwa mamanya sekarang berada di rumah
"Asalamualaikum"
"Waalaikumsalam non Ki" ternyata bik Sum yang menghampiri Kiana
"Mama pulang bik?"
"Iya non, lagi ada diruang keluarga. Lagi nonton"
Kiana hanya ber-oh ria dan langsung menghampiri mamanya yang sedang bersantai di ruang keluarga. Ruangan yang beberapa tahun lalu menghadirkan canda tawa dan kehangatan dari keluarga kecil mereka. Sepercik kenangan kenangan indah itu menyeruak masuk ke dalam ingatan Kiana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE MISS [Completed]
Teen FictionAku benci rindu Karna mengingatkan aku tentangmu Sang masa lalu Yang membuat hatiku beku