Part 4

469 45 2
                                    

"tidak apa apa" akhirnya Kalimat itulah yang keluar dari mulutnya. "dasar aneh" lagi lagi radhika mengeluarkan kata kata itu sambil masuk kedalam mobil. Perlahan tapi pasti mobil radhika menghilang ditengah padatnya ibu kota. Tersadar akan sesuatu shakti bergegas menaiki kembali motornya dan suara knalpot pun terdengar.  "kamu beda" ucapnya dalam hati sambil tersenyum tipis. 
Suara siswa dan siswi menggema disepanjang koridor. Seorang wanita melangkahkan kakinya dengan mantap dan dengan terburu buru ia menuju ruangan kelasnya karna ia sudah terlambat ia pun berlari dan menabrak seseorang. "aduh maaf ya saya ga liat" ucap radhika sambil mengambil beberapa berkas yang berhamburan dilantai. Pria yang ditabrak hanya tersenyum dan membantunya membereskan beberapa berkas yang jatuh.  "makasih ya, sorry aku buru buru" ucap radhika sambil berlari . "hei tunggu, aku belum tau siapa nama kamu kapan kapan kita lunch bareng bisa?" teriak ishan arya dan hanya dibalas acungan jempol oleh radhika. Ishan arya merasa ada yang berbeda dengan dirinya,ia terpana dengan paras wanita itu bahkan ia saja tak mengenal dia, itu hanya sebuah kebetulan. Ada sepasang mata yang mengintip fenomena yang jelas terjadi 5menit yang lalu. Ia hanya tersenyum sinis dan melangkahkan kakinya menjauh.
#skip ruang kelas.
Tok.. Tok.. Tok..
"silahkan masuk" ucap dosen berkacamata itu dengan pandangan yang sangat jelas dan bisa ditebak bahwa ia adalah dosen killer. "maaf pa, saya telat" "telat 2 menit, kamu berdiri diluar. Karna semua harus disiplin tanpa terkecuali" ucap dosen itu tegas.  "aduh pa,kepala saya pusing tiba tiba" ucap radhika memelas dengan gaya akting yang selalu dia lakukan setiap kali dia terlambat pelajaran pa toni. "gausah alasan kamu keluar sekarang juga" ucap pa toni dengan nada penekanan dikata "Keluar". "yaelah pa masa sakit tetep diluar sih" ucap ritika dengan kedipan mata kearah radhika.


Next ga ya? Komentar nya dong guys baru nih jadi mash kaku wkkw

My life starts from youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang