Saat sedang mengantri mengambil barang dari bagasi,tiba tiba ada sebuah tangan yang menarik Radhika.
"Eh eh mau ngapain?" ucap radhika sedikit berteriak.
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu radhika" ucap pria itu.
"Yaudah ngomong mah ngomong aja gausah narik narik kali" ucap radhika judes.
"Radhika saya suka sama kamu." ucap pria itu sambil memegang tangan radhika.
"Hah?! Udah gila kali lo ya ga waras lo gua rasa" ucap radhika dan menepis tangan arya dari tangannya.
"Aku serius radhika,aku suka sama kamu. Aku mau kamu ngedampingin aku terus selalu disisi aku"
"Tapi gua gabisa jatuh cinta sama lo arya"
"Tapi aku suka sama kamu radhika, sejak pertama aku ngeliat kamu aku udah ngerasa kamu yang selama ini aku cari"
"lebay"batin radhika.
"Tapi gua gabisa balas perasaan lo" ucap radhika dan hendak pergi. Namun saat ingin pergi arya memegang tangannya.
"Radhika, kasih aku waktu buat buktiin ke kamu kalau aku serius"
"Gabisa arya, gua gabisa jatuh cinta sama lo mau selama apapun lo nunggu gua gaakan bisa balas perasaan lo ke gua, sorry"
"Tapi..."
"Udah deh ya gua mau lanjut baris ambil barang dan mending lo gausah lagi ganggu ganggu gua ya"
"Aku bakalan buktiin ke kamu kalo aku bisa bikin kamu jatuh cinta sama aku" ucap arya sambil berteriak saat ia sudah hanya melihat punggung radhika.
"serah lo deh"ucap radhika masa bodo."Darimana lo kutu?" ucap ritika sambil mengambil kopernya.
"Ga kemana mana"
"Tadi gua liat lo digeret sama arya ke blakang"
"Apaansih ngaco lo"
"Iya kok beneran tadi gua liat"
"Tadi arya nyatain perasaannya ke gua"
"Hah? Serius? Ko bisa? Terus gimana"
"Ya dia bilang sih dia katanya mau buktiin ke gua kalo dia bisa bikin gua jatuh cinta sama dia"
"Gila lo! agresif banget"
"Gatau tuh padahal udah gua tolak mentah mentah tapi masih aja ga nyerah"
"Eh tadi shakti nyariin lo tau"
"Serius lo?!" mata radhika hampir keluar karena terkejut dan tak menyangka.
Ritika hanya menganggukan kepala.
"Terus terus?"
"Ya gua bilang aja lo lagi ketoilet"
"Terus?"
"Yaudah dia pergi"
"Gitu doang?"
"Iya"
Radhika hanya diam dan berfikir keras. Untuk apa shakti menanyakan dirinya? Bukankah waktu itu katanya dia tak ingin bertemu dengan radhika? Ini rumit.
-----------------------------------------------------------
Saat tiba dirumah radhika langsung merebahkan dirinya dikasur. Dia masih mengingat kejadian kemarin juga kejadian tadi. Semua perlakuan shakti,dan tentang pengakuan arya, argh itu semua membuat radhika pusing. Baru saja ia ingin memejamkan mata tiba tiba suara ibunya terdengar dari arah balik pintu.
"Radhika!!!"
"Huft, apalagi ini ya Tuhan.. Tidak bisakah aku beristirahat sebentar saja?" batin radhika sambil mengusap wajahnya.
"Apa ma?" ucap radhika sambil berjalan lunglai membuka pintu
"Ada cowo tuh dibawah nyariin kamu katanya"
"hah? Cowo?"
"Udah temuin dulu sekarang"
"Iya bentar"
Saat radhika turun dan membuka pintu betapa terkejutnya dia saat tahu bahwa siapa yang menemuinya.
"sss..hakti?" ucap radhika gugup
"Beresin barang barang kamu ikut sama saya"
"Loh kita mau kemana?"
"Udah nurut dulu aja"
"Tapi aku belum bilang sama mama aku"
"Udah pergi aja radhika mama ijinin kok" ucap mama sambil tersenyum dibelakang radhika.
"Tapi papa?"
"Biar mama yang urus sana siap siap"
"Oke ma"
Setelah menunggu sekitar 20menit radhika pun turun dengan memakai kemeja polos berwarna putih dengan memakai celana panjang berwarna coklat dengan rambut dikuncir satu sambil menggendong ransel dipunggungnya. Pakaiannya terkesan sederhana namun apapun yang dipakai radhika pasti cocok ditubuhnya yang putih dan mulus tersebut.
"Yuk" ucap radhika semangat
Setelah berpamitan radhika pun masuk kedalam mobil shakti, kali ini dia sengaja membawa mobil agar tidak terkena hujan dan panas. Karena perjalanan kali ini lumayan jauh.
"Kita mau kemana sih shakti?"
"Ke suatu tempat"
"Iya kemana?"
"Nanti juga tau"
Shakti terus melajukan mobilnya dan radhika? Ia hanya melihat sekitar dan memilih untuk banyak diam.
"ini apalagi sih? Shakti yang sikapnya berubah ubah, arya yang gajelas dan sikap mamanya yang seketika jadi mengerti situasi huft" batin radhika.With love
Shadika❤Hayo mereka mau kemana?😝Mau jalan jalan doang ko bawa baju banyak banget sm bawa ransel? Haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My life starts from you
FanfictionSenja nya masih sama, pagi nya juga masih sama. Satu hal yang berbeda, Senyumnya. Senyumnya yang perlahan menghilang sesuai dengan berjalannya waktu. Pertemuan singkat yang menjadi awal dari sebuah kehidupan semu. semuanya terasa monoton hidup deng...