Part 24

344 48 5
                                    

Radhika dan ritika pun masuk kedalam rumah itu lalu duduk disebuah sofa yang berukuran sedang.
"Panggilin shaktinya dulu ya"
"Iya bu"
Tak lama kemudian shakti pun turun dengan mengenakan kaus oblong yang pas ditubuhnya berwarna hitam dengan celana pendek selutut. Ia bergaya casual hari ini dan tak bisa dipungkiri shakti memang tampan. Radhika yang melihatnya pun tak kedip ia selalu terpesona lagi lagi dan lagi.
"Kalian udah lama?" tanya shakti yang kini duduk berhadapan dengan ritika dan radhika
"Baru aja" ucap radhika
"Oh ada apa?" tanya shakti to the point
"Ini radhika nyariin lu" ucap ritika asal.
"Eh engga apaan lu"
" Kalo iya juga gapapa ko" ucap shakti sambil tersenyum
"Eh iya lu kenapa gamasuk hari ini?"
Tanya radhika
"Tuh kan nyariin" ucap ritika dan shakti pun tertawa. Pipi radhika memanas dan ia yakin sekarang pipinya sudah memerah seperti tomat.
"Ih apaansih lu" ucap radhika sambil mencubit pinggang ritika.
"Aduh ngamuk haha gua becanda ding eh iya gua ke dapur dulu yak mau liat ibu lu lagi ngapain mana tau ada yang bisa gua bantu" ucap ritika sambil berlalu pergi.
Sekarang hanya ada shakti dan radhika diruang tamu. Radhika canggung ia bingung benar benar bingung harus bagaimana. Shakti pun berpindah tempat duduk disamping radhika.
"Santai ajakali" ucap shakti sambil menggenggam tangan radhika.
"ih apaansih" ucap radhika sambil menarik tangannya kembali.
"Yaudah kalo dipegang tangannya gamau mulai sekarang sampai seterusnya saya gabakal megang tangan kamu lagi" ucap shakti sambil membuang muka. Radhika yang melihat ekspresi shakti pun tertawa.
"Ko malah ketawa?"
"Kamu lucu kalo mukanya gitu hahahaa" ucap radhika yang kini sedang tertawa sampai matanya menyipit.
"kamu cantik radhika. Saya seneng liat kamu ketawa lepas kaya gini karena saya. Teruslah begitu radhika" batin shakti.
"Ko gitu sih?" ucap shakti sambil menggelitikan radhika.
"Haduh iya ngga ngga ampun deh ah cuma becanda ko" ucap radhika sambil berlari menjauh.
"Ko jauh jauh sih? Sini deket"
"Gamau tar diklitikin"
"Ngga"
"Janji?"
"Iya mau nonton film ga?"
"Ha? Film apa mau" ucap radhika bersemangat dan langsung duduk disamping shakti.
"Bentar ya" shakti pun beranjak dan menyetel film nya.
Mereka pun menikmati filmnya bersama. Kadang mereka tertawa karena film itu ber genre komedi. Shakti pun melingkarkan tangannya dipundak radhika. Dan radhika pun menyenderkan kepalanya didada shakti. 'Nyaman'itu kata yang pantas untuk mendeskripsikan perasaan mereka.
Mereka pun tertawa lepas karena memang film itu lucu adegan yang dilakukannya pum terlihat konyol. Saat shakti sedang tertawa radhika pun menatap shakti lekat "tertawalah sepuasnya shakti. Pancarkan raut wajah bahagia mu. Aku tidak ingin wajah bahagia mu itu lenyap setelah engkau tahu kebenarannya. Engkau pasti akan tahu namun tidak sekarang ini bukan waktunya. Biarkan waktu yang memberitahu mu semuanya. Dan aku? Tugas ku hanya selalu disamping mu menjadi sandaran untukmu dan tetap berjalan disamping mu. Hanya untuk mu"Batin Radhika. Radhika pun tersenyum manis saat berkali kali melihat shakti tertawa lepas.

Rahasia apa hayoo?😂
Maaf ya author jarang update lagi badmood banget soalnya jadi belum bisa berimaginasi😂 Like dan komentar nya dong guys kalo banyak like dan komentar nya langsung dilanjut hari ini juga yaa😇

My life starts from youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang