US

Liburan (4)

Mereka akhirnya tiba di Baverly Hills. Jangan tanyakan bagaimana keadaannya. Mewah, megah, mempesona, dan sangat memanjakan mata. Hawanya segar, pemandangannya juga cantik sekali, seluruh jalanan penuh dengan rumput hijau di kanan-kirinya dan bunga bermekaran. Lalu bangunan rumah-rumahnya juga minimalis. Berbeda style dengan di Korea memang, hanya saja tatanan taman dan bentuk rumah khas Amerika memang ketara.

Setiba mereka di rumah nenek Changkyun, nenek dan kakek dari pemuda Im itu sudah menunggu di ambang pintu. Seperti membuat sambutan selamat datang sembari memeluk satu-persatu dari mereka. Tentu saja sesi berpelukan dengan Changkyunlah yang paling lama.

"Really nice to know you all, I'm Miss Han."

"And I'm Mr. Max. All of you can call us Grandpa and Grandma actually."

Miss Hans dan Mr. Max saling melempar senyum pada Naline dan yang lain, terlebih pada Changkyun dan gerombolannya. Pemuda itu lalu mempersilahkan Shownu dan yang lainnya untuk memperkenalkan diri. Sampai pada Jooheon, Mr. Max lalu tertawa.

"So, You are Daniel's bestfriend who can do a cute pose?"

Ah ya! Daniel adalah sapaan Changkyun ketika dia di Boston dulu. Sampai sekarangpun keluarga dan sanak saudaranya yang tinggal di LA masih suka memanggil Changkyun dengan sebutan Daniel.

Pertanyaan Mr.Max tentulah membuat gelak tawa sesisi ruangan menggema. Jooheon mengangguk sembari menahan tawa juga. Ia lalu sedikit menjelaskan mengapa dia suka melakukan pose imut disamping penampilannya yang keren. Lalu berakhir dengan aegyo kkukkukkakka-nya yang selalu menjadi andalan Jooheon jika menggoda Naline. Nenek dan kakek Changkyun langsung saja terbahak-bahak. Bahkan Miss Han sampai mencubit kedua pipi pemuda Lee itu karena gemas.

"How rare you are!"

Suara tawa kembali terdengar. Ucapan 'langka' dari nenek Changkyun terdengar sangat menggelikkan sebab itu terkesan bahwa Jooheon adalah makhluk yang harus diajaga dan dilestarikan.