Lets Get Closer with
N A L I N E
Hai! Disini saya sebagai seorang writer yang akan mewawancarai si gadis dari Berlin yang sedang naik daun ya, (tentu saja hanya di buku ini). Mungkin banyak dari kalian yang ingin mengenal lebih dekat seperti apa Naline sebenarnya, atau bagaimana cerita masa lalunya, atau mungkin hal-hal lainnya? Langsung saja kita interview ya
•Bisa tolong jelaskan sejarah kelahiranmu?
Halo Aku Naline. Nama lengkapku Lourine Naline Lee. Aku lahir di Berlin bulan Juni tepat tanggal 16 dini hari, dan tentu saja ibuku melahirkanku di rumah sakit ternama disana. Dan selama 18 tahun aku hidup aku belum pernah pulang ke Seoul. Sampai pada akhirnya di ulang tahun ku yang ke 19 kemarin, menetap di Seoul dan bertemu kakakku sebenarnya sudah hadia yang menyenangkan bagiku. Aku lupa berapa panjang dan berat badanku saat itu, tapi yang jelas dulu kata mom aku kulit kepala ku berwarna sedikit kehijauan. Mom sempat kaget dan takut, sampai akhirnya Grandpa mengatakan bahwa itu berarti aku akan memiliki rambut yang lebat dan yeah itu benar.
•Deskripsikan dirimu secara singkat!
Sebenarnya aku suka bingung jika harus menjawab pertanyaan seperti ini. Aku hanya takut terlihat sombong hahahah. Tapi aku akan menjawab apa yang sering orang katakan padaku. Aku orang yang menyenangkan. Aku suka bercanda, membuat lelucon, atau melakukan hal-hal tidak penting yang membuat orang tertawa. Kau tahu, aku suka sekali menebar kebahagiaan. Aku suka sekali menyapa orang, dan jujur saja aku sering tidak bisa menahan diriku untuk menyapa siapapun teman atau orang yang ku kenal. Aku murah senyum kepada siapa saja, tapi sangat berhati-hati dengan orang yang belum ku kenal, apalagi pada orang asing aku lebih memilih berlagak angkuh daripada ramah. Jika bertemu dengan orang baru diawal terutama dengan yang lebih tua, aku memang tak banyak bicara. Aku suka mendeteksi orang dulu sebelum berhubungan seperti apa dia, baru aku bisa memposisikan diri harus seperti apa.
Aku suka mendengarkan musik beraliran EDM dan kawanannya, dan juga lagu-lagu yang easy listening. Aku juga suka membaca beberapa buku, dan film ! yah, aku suka sekali menonton film. Apapun itu.
Oh, kurasa ini deskripsi yang tidak singkat. Maafkan aku hehe
•Ceritakan masa kecilmu!
Aku adaalah anak kecil yang punya daya tahan cukup lemah. Hahaha, aku mudah sekali sakit dulu. Bahkan dalam satu bulan, aku bisa 10x pergi ke dokter. Tapi beruntung sekarang tidak. Aku tidak bisa makan-makanan enak seperti coklat, es krim dan sejenisnya karena beberapa penyakitku. Haruskah aku mengatakannya? Aku punya typhus akut dulu, tapi sekarang sudah hilang kurasa. Tanganku pernah hampir patah saat kecil. Ah, aku suka sekali bermain, berlari, aku anak yang tidak bisa diam sebenarnya. Lututku saja banyak bekas luka sepertinya. Tidak ada kenangan yang menyenangkan saat aku kecil. Seingatku aku dulu pernah memakan lipstick milik Mom karena kukira itu adalah permen hahaha. Dan aku juga sering mendapat surat cinta dari teman-teman lelakiku. Yah, kau tau lah surat cinta anak kecil seperti apa. Ah, aku masih menyimpannya asal kau tahu, karena kata-katanya lucu. Aku juga hampir kehilangan jari-jariku karena jatuh dari sepeda dan menabrak pagar berduri. Dan ah! aku ingat! Dulu ada orang yang hampir menukarkanku dengan mobil sebab sangat gemas denganku. Beruntung itu tidak terjadi.
•Pengalaman masa kecilmu yang tak terlupakan?
Apa ya? Hm, mungkin ada dua. Ini yang paling membekas memang dan sedikit menggelikan. Dulu, Grandpa dan Grandma pernah mengerjaiku. Mereka sering bilang pada orang lain bahwa aku adalah anak kecil yang tegas dan terlihat berani. Sampai suatu hari mereka mengajakku ke sebuah Mall besar untuk berbelanja. Kau tahu, Grandpa dan Grandma sengaja meninggalkanku dan bersembunyi. Mereka ingin tahu apa yang aku lakukan jika aku kehilangan mereka. jika aku mengingat-ingat perasaanku saat itu, sebenarnya aku tidak merasa takut atau ingin menangis. Aku hanya bingung kemana perginya mereka. Lalu aku berjalan mengitari Mall sampai akhirnya aku memutuskan untuk melapor ke security yang sedang berjaga disana. Dan kejutan! Grandpa dan Grandma datang lalu menggendongku sebelum aku memanggil bapak Security.
