Quality- Time

13 2 14
                                    


Ini kali pertamanya Naline dan Jooheon melakukan night-hang out. Setelah tiga tahun? Ya, bisa dibilang. Biasanya mereka hanya makan diluar, lalu pulang ke rumah. Tapi kali ini mereak benar-benar menghabiskan hampir separuh waktu malam mereka untuk menjelalajahi night market dan membeli beberapa camilan. Beruntung Jooheon memiliki Naline yang bisa tertarik dengan makanan. Maksudnya, dibanding gadis-gadis pada umumnya yang akan minta dibelikan baju atau aksesoris yang lucu-lucu, Naline lebih suka menarik Jooheon ke kedai satu dan yang lainnya untuk mencoba beberapa camilan Korea. Tiga tahun hidup di Korea ternyata membuatnya kurang banyak mengenal berbagai jenis makanan disini.


"Joo, aku mau coba ini!" Setelah Naline menghabiskan satu porsi tteokpoki yang baru dibelinya, ia sudah merengek meminta Jooheon membelikannya street food yang lain.

Sambil sesekali mencubit pipi gadisnya, ia lalu membelinya beberapa untuk Naline.

"Ini apa namanya?"

"Gyeran-Ppang. Benar begitu?" Naline mengulanginya lagi dengan ekspresi yang lucu sekali. Jooheon sampai kembali menampakkan lesung pipinya sebab gemas dengan kekasihnya itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Eoh."

"Enak?"

"Of course!" Pemuda itu mengambil gyeran-ppang dari penjualnya yang masih panas dan diberikannya pada Naline. Gadis itu langsung memakannya dengan lahap. Tapi ia terlihat kepanasan dan lagi-lagi membuat Jooheon tergelitik.

"Pelan-pelan makannya, ini masih panas." Naline hanya nyengir saja. Ia masih mengatur suhu makanan di dalam mulutnya agar tak terlalu panas.

"Ini enak!"

"Yak an? Aku suka membeli ini saat masih kecil." Keduanya lalu masih melanjutkan perjalanan dengan Jooheon merangkul pundak Naline sambil menyantap gyeran-ppang yang dibawanya.

"Joo, apa tidak apa-apa beli lagi untuk dibawa pulang?"

"Gyeran-ppang?"

"Aniya. Dakkochi!" Dakkochi merupakan olahan ayam yang dipotong kecil dan disajikan dengan ditusuk seperti sate.

"Kau belum kenyang juga Nal?"

"Juseyooo~" Naline lagi-lagi membuat aegyo dengan bergelayut di lengan Jooheon. Pemuda Lee itu mana bisa tidak jatuh hati sih? Dia baru saja tertawa gemas sembari mengelus pelan rambut gadisnya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang